.webp)
Timnas Indonesia dinilai mempunyai potensi untuk menang atas Thailand di leg II final Piala AFF 2020. Di sisi lain, Skuad Garuda tetap dianggap mustahil juara.
Indonesia harus mengejar defisit empat gol dari Thailand di leg II final Piala AFF 2020. Indonesia vs Thailand berlangsung di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Dengan syarat harus menang besar bermargin 5 gol untuk juara, Indonesia dinilai sudah tak mungkin. juara Piala AFF 2020. Pelatih Indonesia di Piala AFF 2012, Nilmaizar, yang mengungkapkan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misal kita mau menang 5-0 nggak mungkin. Atau harus mengalahkan untuk juara seperti Barcelona itu tidak mungkin. Tapi buat saya kalau misalnya kita bisa menang 1-0, bahkan menahan Thailand, saya pikir itu sudah prestasi yang luar biasa," kata Nilmaizar dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV.
"Bagaimana Timnas memperlihatkan, anak-anak muda ini tidak menyerah sama sekali. Dan dia mempunyai potensi untuk mengalahkan Thailand di putaran kedua dengan kompetensi yang dia punya, dengan taktikal yang Shin Tae-yong punya."
"Coba perlihatkan ke kita, ke anak-anak bangsa, ke negara ini, supaya dia melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara, sehingga kita bangga, tetap bangga dengan Timnas yang berlaga besok di final di hari Sabtu," kata dia menambahkan.
Indonesia mempunyai rekor kurang oke saat berlaga di leg II final Piala AFF. Dalam 3 kesempatan, Indonesia cuma menang sekali.
Pada Piala AFF 2010, Indonesia mengejar defisit 3 gol dari Malaysia. Saat itu, Indonesia memetik kemenangan 2-1 dari Harimau Malaya.
