.webp)
Presiden Federasi Sepakbola Vietnam [VFF], Le Khanh Hai, mundur dari jabatannya. Itu tak lama berselang usai Vietnam tersingkir dari Piala AFF 2020.
Dilansir VN Express, Le Khanh Hai sudah mengajukan surat pemintaan mundur dari jabatannya. Surat ia tujukan kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata sejak 30 Desember 2021.
Surat itu tinggal menunggu persetujuan Kementerian. Jika disetujui, ia menyudahi tiga tahun kepemimpinannya di Federasi Sepakbola Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Le Khanh Hai sendiri menjabat sejak 8 Desember 2018. Ia terpilih pada pemilihan yang dilakukan Federasi Sepakbola Vietnam.
Di bawah kepemimpinan Le Khanh Hai, sepakbola Vietnam berkembang pesat. Sepakbolanya berjaya di banyak kompetisi.
Di antaranya membawa Timnas Vietnam kelompok putra melaju sampai perempatfinal Piala Asia 2019, ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Timnas U-22 bisa menjadi juara SEA Games 2019. Sementara Timnas Putri Vietnam bisa menjadi juara Piala AFF 2019 dan SEA Games 2019. Bahkan, Timnas futsalnya bisa menembus perempatfinal Piala Dunia 2021.
Media-media Vietnam tak memberi alasan mendetail soal pengunduran diri Le Khanh Hai. Namun, keputusan itu diambil tak lama setelah Vietnam gagal mempertahankan gelar juara di Piala AFF 2020. Pasukan Park Hang-seo sendiri terhenti di semifinal.
Di semifinal, Vietnam, yang keluar menjadi runner up Grup B usai kalah bersaing dengan Indonesia, dihentikan Thailand. Nguyen Quang Hai dkk dikalahkan 0-2 di leg pertama, dan ditahan 0-0 pada leg kedua.
Thailand sendiri ke final Piala AFF 2020, dan menghadapi Indonesia. Pada leg pertama, The War Elephants menang 4-0, dan tinggal melakoni leg kedua yang digelar di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022).
