.webp)
PSS Sleman sukses membalas kekalahan di pertemuan pertama BRI Liga 1 saat melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai sore ini. Empat gol berhasil dicetak Super Elja dan hanya bisa dibalas satu gol oleh tim lawan.
Kemenangan ini sekaligus menandai debut manis I Putu Gede sebagai juru taktik baru Super Elang Jawa. Kendati menang dengan skor telak, pelatih berusia 48 tahun itu melihat permainan yang ditampilkan Kim Kurniawan dkk masih belum maksimal.
"Secara keseluruhan masih belum maksimal karena masih banyak kekurangan. Tapi bersyukur bisa mengamankan 3 poin," kata Putu Gede dalam jumpa pers virtual seusai laga, Jumat (7/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Putu Gede sebagai pelatih baru menggantikan Dejan Antonic memberikan warna tersendiri untuk permainan Laskar Sembada. Mereka kini bermain dengan umpan-umpan pendek dan memanfaatkan kecepatan dari sektor sayap. Selain itu, lini tengah PSS juga terus aktif bergerak memberikan support maupun membuka ruang.
Baca juga: Hasil Liga 1: PSS Benamkan Persiraja 4-1 |
Di sisi lain, PSS Sleman juga mendatangkan banyak pemain baru di bursa transfer ini. Mulai dari penyerang hingga penjaga gawang. Kemenangan pada laga sore ini pun tercipta atas andil dua rekrutan baru yakni Riki Dwi dan Supriyadi Eeng yang menyumbang gol serta assist.
"Faktornya salah satunya memang adanya beberapa pemain baru yang bisa bantu PSS Sleman. Terutama yang bisa menjalankan taktik dan gaya bermain saya," katanya.
Kemenangan ini mengantarkan PSS Sleman untuk merangsek ke papan tengah klasemen. Kini PSS mengemas 24 poin dan bertengger di posisi 9 klasemen. Ujian sesungguhnya bagi Putu Gede yakni pada pekan selanjutnya saat melawan Arema FC.
