Mengenal Novi Pazar, Klub Serbia yang Minati Saddil Ramdani

Mengenal Novi Pazar, Klub Serbia yang Minati Saddil Ramdani

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 11 Jan 2022 17:00 WIB
Saddil Ramdani resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC, Sabtu (8/2/2020). Winger 21 tahun itu dikontrak selama satu tahun. Pengumunan bergabungnya Saddil dihadiri oleh Chief Operating Office (COO) Bhayangkara FC Sumardji,
Saddil Ramdani (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

Saddil Ramdani dikabarkan diminati klub Serbia Novi Pazar. Klub itu bisa menjadi tempat yang tak asing buat Saddil karena banyak komunitas muslim di sana.

Novi Pazar FK, klub peserta Serbian SuperLiga berasal dari kota dengan nama yang sama. Kota Novi Pazar adalah satu dari sedikit tempat yang punya banyak penduduk beragama Islam di Serbia.

Mari kenali kota yang jadi homebase klub tersebut lebih dekat...

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara mayoritas orang Serbia menganut Gereja Ortodoks Timur dengan jumlah sekitar 85 persen. Sementara pemeluk Islam hanya mencakup 3 persen, dimana mayoritasnya menetap di Novi Pazar.

Secara geografis, Novi Pazar berada di Barat Daya Serbia yang wilayahnya berbatasan dengan Kosovo. Sebagaimana diketahui, Kosovo adalah negeri yang berisikan mayoritas 95 persen muslim lebih yang memerdekakan diri dari Serbia.

ADVERTISEMENT

Komunitas muslim di Novi Pazar adalah sisa-sisa dari peninggalan Kekaisaran Turki Usmani yang sempat menguasai Eropa Timur sejak abad ke-14. Tak heran, Masjid pun banyak berdiri di Novi Pazar.

Novi PazarKota Novi Pazar (Facebook/Novi Pazar City)

Dengan latar belakang itu, klub Novi Pazar FK menjadi kebanggaan komunitas muslim di Serbia dari Etnis Bosnia atau Albania. Klub ini menjadi simbol kehadiran Islam di Serbia.

Suasana Islami di Novi Pazar pernah dialami Bruno Matos yang merupakan eks Persija Jakarta dan Bhayangkara FC. Pemain asal Brasil itu pernah main di Novi Pazar pada 2015.

"Saya pernah bermain di tiga tim yang menyambut Ramadhan, tidak ada masalah buat saya. Yang penting saya bisa berlatih dengan baik untuk menampilkan performa yang bagus," kata Bruno Matos pada 2019 soal suasana Ramadhan di Indonesia.

"Di Serbia orang Islam cuma ada di Novi Pazar. Dan saya pernah main di Novi Pazar. Jadi saya sudah terbiasa dengan program latihan Bulan Ramadhan," ujar Bruno Matos kepada salah satu stasiun televisi swasta saat itu.

(Halaman selanjutnya, Saddil Ramdhani dan Novi Pazar bisa belum tentu berjodoh)

Seandainya Saddil Ramdani pindah ke Novi Pazar, eks pemain Persela Lamongan itu tak akan begitu sulit beradaptasi dengan suasana dan budaya. Adapun keinginan Novi Pazar merekrut Saddil berasal dari keinginan sang pelatih, Dragan Radojcic.

Tapi keinginan Novi Pazar merekrut Saddil bukannya tanpa hambatan. Sabah FC selaku klub Saddil tak mau melepas pemain sayapnya itu cuma-cuma.

"Selain itu, klub juga ingin kami melepas Saddil dengan cuma-cuma tanpa biaya transfer. Seperti kita tahu, segala macam transfer melibatkan biaya transfer terutama karena Saddil punya kontrak dengan Sabah FC," kata Manajer Sabah Marzuki Nasir seperti dilansir Daily Express Malaysia.

"Saya juga sudah mengontak Saddil dan ia pun memberi tahu saya mengenai komitmennya dengan Sabah FC. Saat ini Saddil sedang di Peninsula untuk menjalani karantina dan akan bersama kami pada 13 Januari," ujarnya.

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Leonard Tupamahu (kiri) saat pertandingan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/3/2019). Timnas U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.PSaddil Ramdani (kanan) (Fikri Yusuf/Antara Foto)
Halaman 2 dari 2
(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads