PT LIB Dilematis Hadirkan Penonton Pada Lanjutan BRI Liga 1 di Bali

PT LIB Dilematis Hadirkan Penonton Pada Lanjutan BRI Liga 1 di Bali

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 25 Jan 2022 22:40 WIB
Bos PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, belum bisa memutuskan Liga 1 bisa dihadiri penonton. (Foto: detikcom/Muhammad Robbani)
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru dilema soal menghadirkan penonton di BRI Liga 1 2021. Cuma ada 1 stadion di Bali yang layak untuk menggelar pertandingan dengan penonton.

Liga 1 dilanjutkan di Bali dan akan terus di sana sampai akhir kompetisi. Hanya ada tiga stadion yang dipakai yakni Stadion I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Ngurah Rai (Denpasar), dan Stadion Kompyang Sujana (Denpasar).

Dari ketiganya, hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta yang memenuhi syarat untuk bisa menerima kehadiran penonton. Sementara dua stadion lainnya belum punya nomor kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nomor kursi diperlukan untuk mengatur perkumpulan massa di dalam stadion. Karena situasi pandemi COVID-19, protokol kesehatan ketat mesti dilakukan, salah satunya mengatur jarak antar penonton dengan nomor kursi.

Di sisi lain, Bali United tak bisa berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta selama gelaran Liga 1 di Bali. Alasannya, tak ada tuan rumah yang bermain di kandangnya sendiri.

ADVERTISEMENT

Situasi ini juga pernah diberlakukan di seri-seri Liga 1 sebelumnya. Misalnya Persita Tangerang yang tak kebagian main di Indomilk Arena atau PSS Sleman yang tak ditempatkan main di Stadion Maguwoharjo.

Jika model itu diterapkan lagi, berarti Bali United akan menjadi satu-satunya klub yang tak kebagian main di laga yang dihadiri penonton. Karena dua stadion yang menjadi tempat Bali United berlaga tak memenuhi syarat menggelar laga dengan penonton.

"Kami berkomunikasi dengan klub-klub, kan yang jadi konsen Bali United sebagai tuan rumah tidak bisa main di Stadion I Wayan Dipta, sementara yang boleh ada penonton hanya di Stadion I Wayan Dipta karena stadionnya berstandar (internasional)," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.

"Kami masih komunikasi dengan klub-klub, termasuk Bali United dengan yang lainnya biar semua dapat asas fairness. Yang jelas rencana itu masih tetap terbuka tapi belum komunikasi secara detail saja," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pemerintah sebenarnya sudah memberikan lampu hijau buat kehadiran penonton dalam event-event olahraga, termasuk sepakbola. Laga Timnas Indonesia melawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari pun kini sudah mulai dilakukan penjualan tiket.

Izin pemerintah juga tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru, nomor 2 tahun 2022 tentang PPKM level 3.2 dan 1 di wilayah Jawa-Bali.

k=Kehadiran penonton terbatas dalam Liga 1 antara lain uji coba penonton diadakan hanya satu pertandingan per pekan, jumlah penonton maksimal 25 persen atau paling banyak 5 ribu orang.




(cas/aff)

Hide Ads