Debut di Timnas Senior, Ronaldo Kwateh-Marselino Langsung Cetak Rekor

Debut di Timnas Senior, Ronaldo Kwateh-Marselino Langsung Cetak Rekor

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 28 Jan 2022 13:40 WIB
Pemain Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh (kiri) dihadang oleh pemain Timnas Timor Leste Orcelio Nobelito dalam pertandingan sepak bola Leg 1 FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). Indonesia menang atas Timor Leste dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp.
Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan langsung bikin rekor di Timnas Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta -

Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinand langsung mencetak rekor setelah debut di Timnas Indonesia level senior. Keduanya ada di dua posisi teratas pemain muda yang dimainkan skuad Garuda.

Indonesia menang 4-1 atas Timor Leste dalam pertandingan di laga persahabatan. Dalam duel di stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022), tim Merah-Putih kebobolan lebih dulu via gol dari Paulo Gali.

Indonesia membalas dengan gol Ricky Kambuaya dan Pratama Arhan. Dua gol lainnya merupakan hasil bunuh diri dari dua pemain Timor Leste.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banner Indonesia Vs Timor Leste

Ronaldo Kwateh baru bermain pada babak kedua. Dia menggantikan Ramai Rumakeik. Anak dari Roberto Kwateh itu debut di tim Senior Indonesia saat berusia 17 tahun 3 bulan 8 hari.

Rekor Asnawi Mangkualam yang dipecahkan oleh Ronaldo. Sebelumnya, pemain Ansan Greeners itu debut di usia 17 tahun 5 bulan, 17 hari.

ADVERTISEMENT

Ronaldo menyumbangkan 1 assist untuk Indonesa. Dia yang membidani gol dari Ricky Kambuaya pada menit ke-65.

Semenit setelahnya, Marselino menggeser posisi Asnawi. Dia masuk menggantikan Evan Dimas Darmono. Usia pemain Persebaya Surabaya itu saat debut 17 tahun 4 bulan dan 18 hari.

Penampilan Ronaldo dan Marselino cukup memuaskan Shin Tae-yong. Mereka pun mendapatkan pujian.

"Memang Ronaldo dan Marselino masuk babak kedua. Ronaldo masuk dari awal babak kedua, Marselino baru masuk beberapa menit setelah babak kedua. Setelah kedua pemain ini masuk permainan tim lebih baik," kata Shin Tae-yong.

"Saya sangat bisa merasakannya, para pemain harus punya kehausan dan kelaparan dalam sebuah permainan," kata pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.

(cas/raw)

Hide Ads