Bhayangkara FC sukses mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021-2022. Hasil tersebut pun membuat The Guardian kini berada di posisi puncak klasemen.
Bertanding di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (1/2/2021), duel antara Bhayangkara FC vs Barito Putera langsung berjalan sengit. Terutama The Guardian yang kerap melakukan serangan ke gawang Laskar Antasari.
Sejumlah peluang yang diperoleh Bhayangkara bahkan sudah muncul sejak menit-menit awal, tapi gagal dimanfaatkan menjadi sebuah gol. Adam Alis sempat menerobos di menit ke-10, tapi bola berhasil ditangkap oleh kiper Barito Aditya Harlan. Serangan lain juga sempat dilakukan Melvin Platje di menit ke-14, tapi lagi-lagi bola sukses diadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barito Putera sendiri sempat memiliki peluang untuk mencetak gol lewat tendangan bebas Bruno Matos di menit ke-27. Sayang, bola yang disepaknya terlalu melebar ke atas gawang sehingga gagal menciptakan gol.
Bhayangkara kemudian kembali membalas lewat Dendy. Pemain nomor punggung 22 itu berupaya memanfaatkan peluang bola yang mengarah kepadanya. Namun, sundulannya lagi-lagi gagal mencatatkan angka buat Awan Setho dkk.
Pada menit ke-37, skuad Paul Munster hampir membuka skor lewat kerja sama antara Adam Alis bersama Ruben Sanadi di sebelah kiri gawang. Tapi Wahyu Subo Seto yang tidak siap menerima bola di depan gawang, sehingga sepakannya terlalu lemah menembus gawang Barito. Bola mudah ditangkap Harlan dan gol yang seharusnya dapat membuka skor Bhayangkara gagal tercipta.
Sementara pertahanan Barito Putera kian kuat di tengah serangan bertubi-tubi dari Bhayangkara. Pada menit ke-43, Rafael Silva memiliki kesempatan mencetak gol lewat sepakannya tapi Awan Seto berhasil mem-blocking bola.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara mendapat dua kali kesempatan melalui tendangan bebas dari Anderson, yang cukup membahayakan gawang lawan. Tapi Bhayangkara tetap tidak bisa mencetak gol karena buruknya penyelesaian akhir.
Tanpa diduga, Barito Putera berhasil memecah kebuntuan dari kedua tim. Bayu Pradana yang berada di depan gawang mendapat bola empuk dari Bruno Matos dan sukses dieksekusinya sehingga membuat kedudukan menjadi 0-1 di menit ke-58.
Bhayangkara merespons hasil tersebut dengan menggencarkan serangan. Hasilnya pun terbukti, pada menit ke-84, The Guardian bangkit dengan mengimbangi skor pertandingan lewat sundulan Herman Dzumafo, usai mendapat bola dari Adam Alis. Padahal Herman baru saja masuk untuk menggantikan Wahyu di babak kedua.
Tak cukup sekali, Herman kembali mencetak gol kedua buat Bhayangkara lewat sundulan yang persis sama dengan gol pertama pada menit ke-94. Hingga peluit ditiupkan wasit tak ada lagi gol tercipta antara duel Bhayangkara vs Barito.
Hasil ini pun tak hanya membuat Bhayangkara menang atas Barito Putera. Tapi juga membawa The Guardian menuju puncak klasemen dengan 46 poin. Sementara Barito Putera turun ke posisi ke-17 dengan perolehan 16 poin. Rinciannya, empat kali menang, empat kali imbang, dan 14 kalah.