Sebanyak 24 orang dari Madura United yang terdiri dari pemain dan ofisial kedapatan positif COVID-19. Pihak klub menyadari kurang menerapkan protokol kesehatan.
Kasus ini membuat Laga Madura United melawan Persipura Jayapura pada lanjutan BRI Liga 1 2021 pun batal terlaksana. Laga pekan ke-22 Liga 1 ini seharusnya digelar, Selasa (1/2/2022).
Laga terpaksa ditunda karena Madura United pemainnya kurang dari 14 orang pemain yang menjadi syarat minimal untuk bertanding. Merujuk regulasi Liga 1 di era COVID-19, tak ada sanksi buat klub yang diserang badai virus corona. Konsekuensinya laga hanya ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kini kami hanya tinggal menunggu, kami sudah menerapkan protokol kesehatan ketat, tapi tetap saja (kurang). Beberapa upaya sudah kami lakukan, namun hasil akhir adalah laga ditunda," kata Manajer Madura United Zainal Hudha Purnama, dalam rilis klub.
"20 Pemain kami dinyatakan positif setelah dilakukan tes PCR oleh tenaga kesehatan dari PT LIB, maka dari itu kurang dari 14 pemain, hal ini jelas bahwa madura united tak mungkin melakoni pertandingan, sebuah hal yang layak kami sesalkan," ujarnya menambahkan.
Madura United selanjutnya akan menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-21, Sabtu (5/2). Belum ada kabar pembatalan laga itu di tengah banyaknya pemain Madura United yang sedang menjalani isolasi.
"Untuk laga menghadapi Persela Lamongan masih on-schedule," tutur Zainal Hudha.
Adapun situasi yang dialami Madura United saat ini tak melulu berdampak negatif. Bagi klub, ada juga sisi positif yang diambil timnya dari penundaan laga melawan Persipura.
"Manajemen menganggap ini bisa menjadi masa istirahat para pemain sembari memulihkan kesehatan, juga membuat semua pihak membuka mata, sudah taat protokol kesehatan pun tak bisa lepas dari potensi terpapar virus corona," tulis pernyataan Madura United.