Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyebut timnya dalam kondisi darurat. Selain diserang badai COVID-19, tiga pemain andalannya pun dipanggil Timnas Indonesia U-23.
Persebaya cuma menyertakan 15 pemain saat melawan PSIS Semarang pada lanjutan BRI Liga 1 2021, Rabu (2/2/2022) kemarin. AJi Santoso juga sama sekali tak melakukan pergantian sepanjang laga.
Untungnya Persebaya masih bisa meraih poin karena bermain imbang. Bahkan Persebaya juga punya peluang menang lewat gol, yang pada akhirnya dianulir karena Taisei Marukawa secara kontroversial divonis offside.
Baca juga: PSIS Vs Persebaya Tuntas 0-0 |
Laga Persebaya melawan PSIS sebenarnya nyaris ditunda karena pemain Bajul Ijo banyak yang positif COVID-19. Setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan tes ulang, Persebaya didapati punya jumlah pemain minimal yang bisa bermain.
"Menurut saya ini pertandingan dengan komposisi sangat darurat, di mana setelah mengetahui hasil tes Covid, ternyata kami memiliki pertamanya 14 pemain yang positif," kata Aji Santoso seusai laga kontra PSIS.
"(Tes COVID-19) diulang lagi menjadi 12 pemain, sehingga bisa menjalankan pertandingan karena minimal 14 pemain aturannya, kami memiliki pemain 15," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Persebaya akan bermain lagi dengan melawan Persipura Jayapura. Laga pekan ke-23 Liga 1 ini akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (6/2).
Kecil peluang pemain-pemain yang positif COVID-19 bakal kembali memperkuat Persebaya mengingat pendeknya jarak pertandingan ini. Sudah begitu, tiga pemain yakni Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan, dipanggil ke Timnas U-23.
Ketiganya disertakan ke Timnas U-23 yang akan tampil pada Piala AFF U-23 2022. Sementara Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-23 rencananya akan digelar di Bali, mulai Kamis (3/2).
"Saya akan berkomunikasi dengan manajemen kalau pemain dipaksa berangkat ke timnas saya oke saja asalkan ada kompensasi. Yang jelas pertandingan Persebaya selanjutnya (harus) ditunda," ucap Aji Santoso.
"Kalau diminta lagi, kami hanya punya 13 (pemain), dan itu kami tidak mungkin bermain karena regulasinya seperti itu. Saya sendiri berharap mereka bertahan, tapi kalau Coach Shin Tae-yong menginginkan, harusnya pertandingan Persebaya ditunda," ucapnya.
(krs/bay)