Badai COVID-19 di tubuh Persib Bandung tak berhenti di pemain. Kini, barisan staf pelatih Persib pun terpapar virus COVID-19.
"Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial," ucap Dokter tim Persib dr. Rafi Ghani dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Tak disebutkan siapa saja staf pelatih yang terpapar COVID-19. Namun salah satu buktinya, hanya ada Beckham Putra yang mengikuti sesi konferensi pers virtual jelang laga Persib melawan Bhayangkara FC besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rafi, jajaran staf pelatih yang terpapar COVID-19 ini bergejala ringan maupun berat. Bahkan salah satunya harus dirujuk ke rumah sakit.
"Para pelatih terpapar. Hasil pemeriksaan dinyatakan positif sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pers. Satu orang harus mendapat perawatan di rumah sakit. Mohon doa-nya supaya bisa segera pulih," kata Rafi.
Rafi juga menjelaskan kondisi tim saat ini. Menurutnya, lebih dari setengah kekuatan Persib saat ini sebagian besar sudah menjalani karantina mandiri. Para pemain yang terpapar, kata dia, tidak bergejala. Hanya satu sampai dua orang yang mengalami gejala itupun ringan.
"Saat ini ternyata paparan COVID-19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial. Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negarif 5 orang," katanya.
Jumlah itu pun bisa saja berubah tergantung hasil tes PCR hari ini. Adapun hasil tes baru bisa diketahui besok sebelum laga melawan The Guardians.
"Kami masih menunggu, apakah akan berkurang atau bertambah di antara paparan itu. Karena ini melanda juga elemen penting dapat digelarnya sebuah pertandingan," tuturnya.
Rafi menambahkan hasil tes PCR juga akan menentukan digelar atau tidaknya laga besok. Hal tersebut sesuai dengan regulasi dan peraturan penanganan COVID-19 baik dari PT LIB maupun satgas COVID-19.
"Mohon doanya dari semua, semoga masa sulit ini segera berakhir," katanya.
(aff/nds)