Curhat David da Silva: Pemain Juga Manusia, Bukan Tahanan

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Senin, 14 Feb 2022 20:00 WIB
David Da Silva sambat, pesepakbola bukan tahanan. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta -

Striker asing Persib Bandung David Da Silva merespons tudingan pemain-pemain BRI Liga 1 2021 keluyuran di Bali. Ia menegaskan bahwa pemain sepakbola bukan seorang tahanan.

Aktivitas pemain yang tak mengindahkan protokol kesehatan dituding sebagai penyebab meledaknya kasus COVID-19 di kalangan klub Liga 1. Beberapa laga sampai-sampai harus ditunda karena klub kekurangan pemain.

Bali yang menjadi lokasi Liga 1 sejak dimulainya Seri 4 dituding sebagai penyebabnya. Banyak lokasi wisata di Pulau Dewata yang membuat pemain tak bisa menahan diri untuk keluyuran.

Menanggapi kondisi ini, David da Silva buka suara. Ia tak terima pemain hanya berdiam diri saja di hotel selama menjalani kompetisi.

"Apakah anda pikir kami adalah anjing yang dikurung dan bahkan tidak bisa makan di restoran yang dipesan bersama keluarga anda?" tulis David da Silva di postingan media sosial.

"Menjadi lebih manusiawi dan berhenti berbicara omong kosong," lanjutnya.

Pemain asal Brasil menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah berusaha mematuhi aturan prokes. Tetapi ia tak bisa menahan diri untuk terus selalu berada di lokasi bubble.

Baginya, kehidupan normal tetap menjadi kebutuhan para pemain. Apa yang terjadi dengan meledaknya kasus COVID-19 adalah hal yang tak bisa dikontrol.

"Protokol diikuti dan saya akan melanjutkan kehidupan normal saya. Menjadi manusia. Saya seorang pemain sepakbola, bukan seorang tahanan," tulis David da Silva.

Persib selaku klub David da Silva termasuk salah satu klub yang sempat kekurangan pemain sehingga mengalami penundaan laga. Laga Persib melawan Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 yang sedianya digelar pada 2 Februari akhirnya tak bisa terlaksana.




(cas/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork