Pratama Arhan, Stadion Ajinomoto, dan Chofu

Pratama Arhan, Stadion Ajinomoto, dan Chofu

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 03 Mar 2022 19:30 WIB
Stadion Ajinomoto
Pratama Arhan, Stadion Ajinomoto, dan Chofu (J.League)
Jakarta -

Klub Pratama Arhan, Tokyo Verdy bermarkas di Stadion Ajinomoto, Kota Chofu, Tokyo. Chofu dikenal sebagai Bed Town atau tempat tinggal orang-orang commuter.

Stadion Ajinomoto akan menjadi panggung Pratama Arhan saat bersama Tokyo Verdy di J2 League 2022. Stadion Ajinomoto dibuka pada 10 Maret 2001 lalu, dan kini jadi kandang klub J1 League, F.C.Tokyo, serta Tokyo Verdy.

Stadion ini menjadi yang pertama di Jepang menawarkan paket pembelian hak nama, yang kemudian dibeli oleh perusahaan Ajinomoto, perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di bidang makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stadion AjinomotoStadion Ajinomoto (J.League)

Berkapasitas 49,970 penonton, stadion ini tak digunakan untuk gelaran Piala Dunia 2002, tetapi timnas Arab Saudi menjadikan stadion ini sebagai pusat latihan mereka.

ADVERTISEMENT

Piala Dunia Rugby 2019 dan laga sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 juga digelar di sini dengan nama "Stadion Tokyo" sepanjang turnamen karena alasan komersial.

Calon kandang Pratama Arhan ini terletak di Kota Chofu, di bagian tengah-Selatan Ibu Kota Jepang, Tokyo.

Chofu ada di bagian tengah-Selatan Tokyo, sekitar 20 kilometer dari pusat kota ke arah Barat. Kota ini memiliki luas 21,58 km persegi dan 238,087 penduduk, dengan kepadatan penduduk mencapai 11,000 orang per km persegi.

Penduduk Chofu adalah orang-orang yang tinggal untuk bekerja di pusat kota. Ritual commuting atau perjalanan dan pulang ke kantor dengan waktu dan jarak yang cukup jauh adalah ciri khas dari penduduk Chofu.

Tak banyak industri yang tersedia untuk penduduk Chofu. Kota ini menjadi destinasi tempat tinggal ketimbang sebagai lokasi mencari pekerjaan, makanya dijuluki Bed Town.

Pohon Kamper jadi identitas kota ini, dengan Bungur sebagai bunga resmi, dan Warbling white-eye sebagai burung lambang kota. Di masa Restorasi Meiji pada 1889, Chofu sebenarnya dimasukkan ke Prefektur Kanagawa, sebelum kemudian pindah masuk ke bagian Tokyo pada 1 April 1893.

Stadion AjinomotoTokyo Verdy yang bermarkas di Chofu (J.League)

Selain Stadion Ajinomoto, ada kantor pusat Badan Eksplorasi Angkasa Jepang (JAXA) di Chofu, salah satu kantor pusat terpenting di Jepang. Di samping itu, ada beberapa tempat yang jadi tujuan para turis ketika datang berkunjung.

Kuil Jindaiji jadi salah satu yang paling terkenal, dengan kuil ini dibangun pada tahun 733 dan sudah berdiri kokoh selama 1300 tahun. Kuil ini terkenal dengan pemberian jimat dan juga untuk pernikahan, selain juga jadi tempat para pemburu makanan, khususnya dengan adanya deretan penjual mie soba di sekitaran kuil.

Jika ingin wisata edukatif, museum Kondo Isami juga wajib dikunjungi. Ia adalah samurai dari era Bakumatsu yang lahir di kota ini. Taman Botani Jindai juga patut dikunjungi, dengan mereka memiliki lebih dari 100.000 pohon dari 4.500 varietas.

Taman ini dulunya merupakan sebuah benteng dan kini cocok untuk berteduh dan mencari kesegaran di tengah panasnya Tokyo. Selain itu, ada juga Pesta Kembang Api di tepi Sungai Tama, Taman Nogawa, Teater Sengawa, hingga taman untuk mengenang novelis Mushanokōji Saneatsu.

Bagi penggemar Manga atau Anime, ada pula toko Kitaro Chaya, toko yang dibuat berdasarkan komik terkenal di Jepang, GeGeGe no Kitaro, dengan sang pengarang hidup di Chofu selama lebih dari 50 tahun. Jadi, siap menonton Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy sekaligus jalan-jalan di Chofu?

(aff/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads