PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan pengarahan ke semua wasit jelang penerapan asisten wasit tambahan di belakang gawang untuk BRI Liga 1 2021.
Dua wasit tambahan akan mulai bertugas di Liga 1 mulai 9 Maret mendatang. Additional assistant referee (AAR) ini dihadirkan PSSI untuk menjawab berbagai kontroversi terkait keputusan pengadil lapangan.
Sebelum itu, para pengadil dibekali pemahaman dan Laws of the Game terlebih dahulu perihal tugas mereka nantinya. Maklum, kehadiran AAR nantinya adalah hal baru dalam sepakbola Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan asisten wasit merupakan salah satu langkah kami untuk menjaga komitmen tersebut. Kami berharap kualitas pertandingan di BRI Liga 1 2021 juga lebih berkualitas dan menarik dengan adanya penambahan asisten wasit," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi yang memimpin pembekalan wasit.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung kebijakan tambahan asisten wasit. Menurutnya, hal itu bisa menjaga dan meningkatkan kualitas pertandingan di kasta tertinggi sepakbola nasional.
"Keputusan yang diambil sang pengadil pada saat pertandingan, akan lebih obyektif dan fair. Ada asisten wasit tambahan yang posisinya akan lebih dekat dengan gawang. Mereka bisa menginformasikan fakta yang sebenarnya pada wasit utama," ujar Lukita.
"Dengan kebijakan ini, kami berharap semuanya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi keputusan yang kontroversi dan semua pihak juga akan menghormati setiap keputusan dari wasit," ucapnya.
Rencana menghadirkan asisten wasit tambahan ini sudah dicanangkan sejak November 2021. Saat itu ada kejadian yang merugikan Persib Bandung setelah gol Marc Klok tidak disahkan wasit.
Tendangan Klok ke gawang Persija sepintas sudah masuk ke gawang sebelum didorong keluar oleh kiper Andritany Ardhiyasa. Merespons hal itu, Komite Wasit PSSI pun berjanji akan menghadirkan asisten wasit tambahan mulai Seri 4 Liga 1.
Kenyataannya, niatan itu terus molor sampai akhirnya tekanan publik menguat karena keputusan kontroversial dari wasit terus terjadi di Liga 1. Adapun asisten wasit tambahan ini sifatnya hanya solusi jangka pendek sebagai solusi belum bisa hadirnya VAR di Liga 1.