Bali United berpeluang besar menjadi juara BRI Liga 1 2021. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengingatkan bahwa suporter belum bisa menciptakan kerumunan.
Gelar juara bisa saja dikunci Bali United pada pekan ke-33 Liga 1. Serdadu Tridatu cuma membutuhkan tambahan 1 poin untuk menjadi yang terbaik musim ini.
Bali United cukup bermain imbang melawan Persebaya Surabaya pada, Jumat (25/3/2022). Tambahan satu poin sudah cukup untuk menghindari kejaran Persib Bandung yang menempati posisi kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara di Bali berpotensi menciptakan animo besar pendukung Serdadu Tridatu. Apalagi kompetisi digelar di wilayah mereka sendiri pada Seri 4 dan Seri 5 Liga 1 ini.
"Ini (suporter) urusan di luar Stadion, urusan Kepolisian. Kalau dari kami di LOC sudah berkoordinasi untuk mengantisipasinya," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan.
"Termasuk imbauan juga sudah pasti disebarkan karena ini kan masih pandemi COVID-19. Kalau mengadakan perayaan pun harus dilakukan dengan baik, dengan tidak berkerumun dan tidak menimbulkan keresahan," ujarnya menambahkan.
Terlepas dari itu, seremoni penyerahan gelar juara tetap akan dilakukan pada pekan terakhir Liga 1. Apapun hasil pada pekan ke-33, PT LIB tetap pada keputusan awal soal podium gelar juara.
Serdadu Tridatu juga tetap tak akan diberikan kesempatan bermain di kandang mereka sampai akhir musim. Sebagaimana kesepakatan bersama, tak ada klub yang diuntungkan dalam kompetisi yang menggunakan venue netral.
Selama Seri 4 dan Seri 5, Bali United cuma bermain di Stadion Kompyang dan Stadion Ngurah Rai. Sementara tim-tim lainnya mendapat juga bermain di dua stadion itu plus Stadion Kapten I Wayan Dipta, di Gianyar, yang notabene kandang dari Bali United.
"Tidak ada, skenario itu (kehadiran penonton). Bali juga dipastikan kalau juara tidak merayakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta," tutur Lukita.
"Karena menjaga nilai azas fairnessnya begitu. Jadi sampai saat ini Bali tidak pernah main di Wayan Dipta," ucapnya.