Suporter Bali United diharapkan tidak hadir ke stadion untuk laga terakhir BRI Liga 1 2021. Kegiatan Nonton Bareng (Nobar) pun disediakan Pemerintah Provinsi Bali.
Bali United akan dinobatkan sebagai juara Liga 1 setelah laga melawan Persik Kediri pada pekan ke-34. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang notabene kandang dari Bali United.
Diperkirakan antusiasme suporter Bali United akan sangat tinggi mengingat mereka sudah menjadi juara. Untuk mengantisipasi hal itu, titik massa pun akan dipecah melalui Dipta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebenarnya sudah disebar Pemerintah Daerah Bali akan mengadakan nonton bareng di semua kabupaten," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan, di Bali.
"Semua Polres akan turun untuk mengamankan, kami belum mengetahui pasti jumlahnya. Tetapi kira kira 2 ribu sampai 2500 personil," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, PT LIB juga punya alasan memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue laga terakhir Bali United. Hal ini sempat menjadi polemik karena ada kesepakatan bahwa klub tak bisa main di kandangnya sendiri musim ini.
Dari pengalaman yang sudah terjadi, perkumpulan massa lebih sulit diatur jika laga digelar di Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai di Denpasar.
Dua stadion di atas menjadi venue Bali United selama gelara Liga 1 di Seri 4 dan Seri 5 Liga 1. Sementara Stadion Kapten I Wayan Dipta relatif jauh dari Denpasar dan punya space yang cukup besar untuk menampung banyak orang.
"Kami mengajukan sesuai regulasi yang ada kemudian dianalisa oleh Polda, rekomendasi dari Polda, sudah dikirim ke Mabes Polri, ditelaah sesuai Kantimbas Polda Bali," ucap Lukita.
"Segala persiapanan kami komunikasi intensif dengan Polda Bali. Analisa Kantibmas di I Wayan Dipta, Polda melihat beberapa laga yang digelar di Ngurah Rai, begitu banyak kerumunan, sedikit menimbulkan kemacetan, untuk memudahkan strategi pengamanan, ingin hadir tentu tidak bisa masuk akan berkerumunan," tuturnya.
"Nah di Wayan Dipta lebih ideal dibandingkan Ngurah Rai yang lebih sempit, itu juga jadi pertimbangan. Kami terima hasil analisa Kantimbas Polda Bali," katanya lagi.