Persipura: Faktor-faktor Nonteknis Pudarkan Kilau Mutiara Hitam

Persipura: Faktor-faktor Nonteknis Pudarkan Kilau Mutiara Hitam

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 01 Apr 2022 18:20 WIB
Pesepak bola Persipura Jayapura Ramiro Fergonzi (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persita Obet Choiri (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022). Persipura Jayapura menang atas Persita dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Persipura Jayapura: Kilau Mutiara Hitam memudar karena gangguan non-teknis. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta -

Persipura Jayapura degradasi ke Liga 2 dengan dramatis. Banyak faktor nonteknis yang membuat kilau Mutiara Hitam memudar di musim ini.

Persipura memang menang besar atas Persita Tangerang dalam pertandingan pamungkas BRI Liga 1 2021/2022. Saat bertanding di Stadion Kompyang Sujana, Kamis (31/3/2022), Ferinando Pahabol, Yehven Bokhasvili, dan Ramiro Fergonzi yang mencatatkan namanya di papan skor.

Di saat bersamaan, Barito Putera mampu menahan Persib Bandung 1-1. Bekantan Hamuk ketinggalan lebih dulu akibat gol Beckham Putra, bisa membalas lewat gol Beni Oktovianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perolehan poin Persipura sebanyak 36 poin, sama dengan Barito Putera. Tim dari Bumi Cenderawasih akhirnya harus menempati posisi ke-16 klasemen Liga 1 karena kalah head to head dengan Barito Putera.

Perjalanan Persipura pada ajang BRI Liga 1 kali ini memang tak berjalan mulus. Ada riak-riak yang mengganggu tim hingga tak bisa tampil maksimal. Berikut deretannya.

ADVERTISEMENT

Pencoretan Boaz Solossa dan Tinus Pae

Saat awal musim, ada dua pemain senior Persipura yang dicoret oleh pelatih saat itu, Jacksen F Tiago. Boaz Solossa dan Tinus Pae yang harus meninggalkan Persipura.

Jacksen mengatakan bahwa kedua pemain melakukan tindakan indisipliner. Bahkan, pelatih asal Brasil itu menyebut apa yang dilakukan oleh Boaz dan Tinus berbahaya dari sisi medis.

"Yang jelas itu di luar kewajaran. Kalau bicara dari aspek medis sebenarnya bisa sampai terancam nyawanya di lapangan. Misalnya itu pertandingan resmi mereka pasti kena doping dan dihukum sekitar satu tahun atau enam bulan. Sudah pasti mereka kena hukuman satu tahun kalau sesuai peraturan FIFA. Saya tak akan bicara lebih detail," kata Jacksen pada 8 Juli 2021.

Dengan gangguan itu, Persipura akhirnya start buruk. Dalam 10 pertandingan awal, mereka menelan 6 kekalahan, 2 hasil imbang, dan cuma menang sekali. Akibatnya, Persipura berkutat di zona degragasi.

Sanksi Setahun untuk Todd Rivaldo Ferre

Persipura mengalami kerugian besar dengan sanksi setahun yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada Todd Rivaldo Ferre. Pemain 23 tahun itu mendapat larangan bertanding selama 12 bulan.

Rivaldo Ferre mendapatkan hukuman itu usai pertandingan Persipura denganBali United pada pekan ke-11. Laskar Serdadu Tridatu menang 1-0 berkat gol dari Ricky Fajrin pada menit ke-97.

Rivaldo Ferre melancarkan protes pada gol itu. Komisi Disiplin kemudan menjatuhkan sanksi berat ini. Komdis PSSI tak mengumumkan keputusan itu secara gamblang. PT Liga Indonesia Baru yang menginformasikan keputusan itu.

Badai COVID-19 dan Sanksi Komisi Disiplin

Pandemi virus Corona juga tak bisa dihindari oleh Persipura. Hal itu kemudian berdampak pada jatuhnya sanksi dari Komdis PSSI.

Persipura mengaku tak mempunyai pemain yang cukup untuk menggelar pertandingan dengan Madura United. Sebanyak 3 ofisial dan 6 pemain milik Persipura dinyatakan positif COVID-19.

PT LIB, lewat direktur operasional Sujarno, menerangkan bahwa apa yang menimpa Persipura tak termasuk dalam kategori luar biasa. Oleh karena itu, Persipura dihukum berat.

Komdis PSSI menjatuhkan pengurangan poin 3 angka kepada Persipura. Selain itu, denda sebesar Rp 250 juta juga diberikan untuk Persipura Jayapura.

Pengurangan poin ini yang kemudan membuat Persipura harus menerima nasib terdegradasi dari Liga 1.

Padahal, Persipura sudah menunjukkan perbaikan performa di bawah asuhan Alfredo Vera. Dalam 22 pertandingan yang dijalani dengan pelatih Argentina itu, Persipura menang 9 kali, imbang 7 kali, dan kalah 6 kali.

(cas/bay)

Hide Ads