Kabar Liga Super Malaysia 2022 bakal disetop saat gelaran SEA Games didengar PSSI. Federasi pun menyurati FAM dan Sabah FC untuk melepas Saddil Ramdani.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memanggil Saddil masuk ke dalam skuad proyeksi SEA Games. Masalahnya, Sabah FC enggan melepas pemain andalannya itu dengan alasan SEA Games di luar agenda FIFA.
Kini Liga Super Malaysia akhirnya bakal ditunda. Kondisi ini menjadi kesempatan PSSI untuk memohon kesediaan klub dan juga Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) untuk melepas Saddil ke Timnas Indonesia U-23.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima info sebagian pertandingan Liga Super Malaysia ditunda sementara. Hal ini menjadi angin segar bagi PSSI yang berharap Saddil Ramdani cepat bergabung bersama timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam pernyataan resmi federasi.
"Dia (Saddil) merupakan pemain penting bagi tim dan menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong (untuk Timnas U-23)," ujarnya menambahkan.
Operator Liga Super Malaysia, Malaysian Football League (MFL), memilih menyetop kompetisi yang akan dimulai saat gelaran SEA Games 2021. MFL memutuskan Liga Super Malaysia akan rehat pada 6 Mei-19 Juni.
Dalam rentang 6 Mei-19 Juni, sedianya Liga Super Malaysia akan menggelar laga pekan ke-7 hingga ke-10. CEO MFL Stuart Ramalingam menyebut bahwa keputusan ini diambil untuk mendukung agenda dua kelompok Timnas Malaysia.
Tak cuma SEA Games, Timnas U-23 Malaysia juga bakal tampil di Piala Asia U-23 2022 pada 1-19 Juni. Sementara Timnas Malaysia senior akan bermain di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni.
Merespons situasi itu, PSSI pun sudah melayangkan permohonan resmi ke Sabah FC dan FAM. Federasi menilai sudah tak ada alasan lagi buat menahan Saddil ke Timnas U-23.
"PSSI sudah melayangkan surat permintaan kepada Sabah FC dan Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) terkait pemanggilan dan permintaan Saddil Ramdani untuk bergabung bersama Tim U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2022 Saat ini, PSSI menunggu jawaban dan respons positif dari Sabah FC dan FAM," tutur Iriawan.
(cas/aff)