Witan Sulaeman tak ingin larut dalam kekecewaan lantaran gagal meraih medali emas di SEA Games 2021. Pemain FK Senica itu mengalihkan fokus agar dapat lolos ke Piala Asia.
Alih-alih meraih gelar juara di multievent dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, Timnas U-23 Indonesia justru lebih buruk dari pencapaian lebih buruk dari SEA Games 2019. Garuda Muda meraih perak di Filipina, lalu menggapai perunggu di Vietnam.
Skuad Garuda dikalahkan Thailand 1-0 di babak semifinal, sebelum kemudian menang atas Malaysia lewat adu penalti 4-3 dalam perebutan medali perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, setelah SEA Games kondisi anak-anak semua pemulihan hari ini. Kami siap memulai latihan lagi untuk persiapan kualifikasi Piala Asia. Kami harus fokus lagi untuk turnamen bisa lolos," kata Witan kepada pewarta.
"Tentunya hasilnya kami belum dapat emas tapi mendapat perunggu. Kami harus tetap bersyukur dan belajar dari kegagalan kemarin. Semoga tahun depan kami bisa dapat emas dan tentunya harus kerja keras lagi," lanjutnya.
Witan juga meyakini rekan-rekannya bakal segera bangkit dan mengalihkan fokus mereka ke FIFA Match Day dan kualifikasi Piala Asia 2023.
"Semua pemain enjoy seperti yang kita lihat di sini, kami semua happy. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana. Banyak yang baru datang juga, kami terbuka kepada mereka, ya semua jadi satu seperti tim," ujarnya.
Di kualifikasi Piala Asia, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal. Pertandingan akan berlangsung 8-14 Juni mendatang.
Namun, sebelum itu skuad Shin Tae Yong akan lebih dulu menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) sebagai bagian dari FIFA match day.
"Melihat lawan menurut saya sama, masing-masing tim punya kelemahan dan kekurangan masing-masing. Ya, kami harus bisa menjalankan instruksi Coach Shin dan semoga kami dapat hasil terbaik dan bisa meraih kemenangan di Kuwait nanti," kata Witan mengharapkan.
(mcy/cas)