Ciamik di SEA Games, Marselino dan Ronaldo kok Dipisah ?

Ciamik di SEA Games, Marselino dan Ronaldo kok Dipisah ?

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 27 Mei 2022 17:40 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Malaysia Ahmad Zikri (kiri) dalam laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Pool/wsj.
Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan dipisah di Timnas Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta -

Menatap kualifikasi Piala Asia 2023, dua penggawa Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, dipisah. Keduanya menunjukkan performa oke.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong kembali memanggil sejumlah pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas menuju FIFA matchday melawan Bangladesh dan persiapan kualifikasi Piala Asia 2022.

Dari 29 pemain yang dipanggil sebagian besar adalah alumni SEA Games 2021 Vietnam. Hanya beberapa saja yang merupakan pemain Piala AFF lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dari daftar nama itu, tidak ada nama Ronaldo Kwateh. Padahal, pemain sepakbola keturunan Indonesia-Liberia itu tampil apik bersama di multievent negara-negara Asia Tenggara itu bersama rekan-rekannya, secara khusus dengan Marselino.

Namun, keduanya kini dipisah. Masih sama-sama memperkuat Timnas, tapi Ronaldo difokuskan untuk main di Toulon Cup 2022, Prancis, untuk tampil bersama Timnas U-19.

ADVERTISEMENT

Sedangkan, Marselino dipersiapkan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas senior melawan Bangladesh 1 Juni dan kualifikasi Piala Asia di Kuwait pada 8-14 Juni.

Shin Tae-yong menjelaskan alasan memisahkan kedua pemainnya tersebut. Salah satunya demi masa depan Ronaldo.

"Ronaldo susah bersaing di senior, daripada tidak dapat kesempatan bermain lebih baik bermain di Toulon Cup," kata Shin kepada pewarta. "Begitu dia (Ronaldo) main di sana (Prancis), dia akan dapat pengalaman baru."

"Untuk Marselino, walau masih kurang fisiknya, dia masih bisa melawan (pemain senior) dan menunjukkan performa yang baik," dia menambahkan.

Tak hanya memilah pemain, faktanya Shin Tae-yong juga harus membagi fokusnya untuk Toulon Cup dan kualifikasi Piala Asia.

"Saat uji coba Timnas U-19 lawan Persita kemarin saya nonton langsung ke lapangan, performa pemain seperti apa. Permainan mereka juga sudah semakin bagus setelah TC ke Korsel, fisik juga sudah meningkat, ada laporan dari staf di (Timnas) U-19 setiap harinya," kata pelatih asal Korea Selatan itu.




(mcy/cas)

Hide Ads