Shin Tae-yong Bersinar di K League, tapi kok Minim Caps di Timnas Korea?

Shin Tae-yong Bersinar di K League, tapi kok Minim Caps di Timnas Korea?

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 28 Jun 2022 12:00 WIB
Jakarta -

Shin Tae-yong punya karier mentereng di K League dengan berbagai penghargaan individual didapatkan. Namun, ia jarang main di Timnas Korea Selatan. Kenapa?

Pria kelahiran 1970 menyabet gelar pemain muda terbaik di musim perdananya tampil di K League pada 1992. Gelar pemain terbaik kemudian didapat pada musim 1995 dan 2001.

Tak cuma itu, ia berkali-kali masuk ke dalam pilihan tim terbaik K League sampai sembilan kali. Yakni pada K League musim 1992-1996 dan musim 2000-2003. Malahan ia juga pernah menjadi top skor pada musim 1996 dengan torehan 18 gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua itu diraihnya bersama Ilhwa Chunma (kini bernama Seongnam FC), satu-satunya klub Korea yang pernah ia perkuat sepanjang kariernya. Sampai-sampai K League juga memasukkan nama Shin Tae-yong ke dalam tim terbaik dalam ulang tahun ke-30 kompetisi itu pada 2013.

Capaian individu Shin Tae-yong merembet ke prestasi klub. Shin Tae-yong membawa timnya juara K League 6 kali, Piala FA sekali (1), Piala Liga Korea 3 kali, dan sekali (1) juara Asian Club Championship (cikal bakal Liga Champions Asia) 1995.

ADVERTISEMENT

Dengan prestasi mengilap begitu, nyatanya ia jarang mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Korea. Makanya namanya kalah tenar dengan pesepakbola Korea seangkatannya, seperti Hong Myung-bo atau Lee Min-sung.

"Selama di K League saya memang punya rekor yang bagus, tetapi jarang dipanggil Timnas Korea karena saya kurang percaya diri. Saat itu Korea lebih banyak mengandalkan pemain senior, jadi saya tidak percaya diri," kata Shin Tae-yong, dalam wawancara eksklusif bersama detikSport.

"Pada akhirnya saya cuma mencatat 30 caps bersama Timnas Korea. Mungkin kalau punya kesempatan terlahir kembali, saya mau main dengan percaya diri di Timnas Korea," ujarnya.

Satu laga di antaranya yang dijalani Shin Tae-yong bersama Timnas Korea adalah menghadapi Timnas Indonesia di Piala Asia 1996. Di laga itu ia berkesempatan berjumpa dengan Bima Sakti, yang kini menjadi rekan kerjanya di tim kepelatihan Timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjawab pertanyaan detikSport dalam wawancara eksklusif.Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjawab pertanyaan detikSport dalam wawancara eksklusif. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
(pur/pur)

Hide Ads