RANS Nusantara tampil dengan jersey tambalan saat mentas di pekan pertama Liga 1 2022. Gara-gara masalah jersey pula klub milik Raffi Ahmad nyaris kalah Walk Out.
RANS memainkan laga perdana Liga 1 2022 melawan tuan rumah PSIS Semarang. Laga yang kickoff pukul 15.00 WIB itu digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (23/7/2022) kemarin.
Adapun sejumlah tambalan itu terlihat di bagian lengan kiri, dada, perut, dan nomor punggung jersey RANS. Warna yang digunakan untuk menambal berwarna putih, agar senada dengan kostum tim.
Meski begitu, dalam tayangan di live streaming maupun televisi tambalan itu tetap terlihat jelas. Belum diketahui alasan RANS Nusantara menutup sejumlah logo sponsor yang nampang di seragam mereka.
Dijelaskan Pelatih Rahmad Darmawan, masalah itu muncul karena jersey yang mereka bawa ke Semarang serupa dengan milik PSIS. Dalam technical meeting selalu dibahas dan disepakati jersey yang akan dipakai kedua tim.
Masalahnya, kedua tim tidak boleh mengenakan jersey yang sama atau serupa. Pada akhirnya RANS pun mendatangkan jersey cadangan dari Jakarta.
"Sebenarnya, kami bawa dua set jersey. Ada yang warna ungu dan merah. Namun, tidak bisa dipakai karena mirip dengan jersey PSIS," kata Rahmad Darmawan, kepada wartawan.
"Akhirnya, kami memakai jersey cadangan. Jersey itu warnanya tidak masalah, tapi kiper PSIS jerseynya berwarna merah. Mereka tidak mau ganti. Namun, wajar karena mereka tuan rumah. Dua set jersey kami akhirnya tidak terpakai," ujarnya menambahkan.
"Kami menghubungi tim di Jakarta setelah mendengar kabar dari Semarang. Sebenarnya, jersey ini sudah mau diberikan ke orang," tutur arsitek yang akrab dipanggil RD itu.
Setidaknya ada tiga sponsor yang mejeng di bagian depan seragam RANS Nusantara. Menariknya, jersey kiper yang digunakan kiper RANS Hilmansyah nampak berbeda dengan outfield player.
Hilmansyah dengan seragam kuningnya tak nampak ada tambalan di bagian depan. Penempatan logo sponsor nampak berbeda dengan outfield player sehingga tak perlu melakukan penambalan di bagian depan.
Soal penambalan, Rahmad Darmawan menyebut bahwa hal itu terpaksa dilakukan timnya. Seragam yang mereka gunakan memang tidak siap untuk dipakai dalam pertandingan.
"Itu ditempelkan nama-nama pemain. Jujur, baru dikerjakan H-1 sebelum pertandingan. Jadi, baru pada pagi hari menjelang bermain dibawa mobil ke Semarang," tuturnya.
"Untung mobilnya sampai. Kalau tidak, mungkin kami WO. Jadi tidak ditambal juga tidak apa-apa sebenarnya. Tapi ada sponsor yang sudah tidak bersama kami. Akhirnya kami tempelkan (tambal)," ucapnya.
