Ketum PSSI, Mochamad Iriawan memutuskan untuk menghentikan Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Itu supaya, investigasi Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas!
Dilansir dari situs resmi PSSI, Ketum PSSI Mochamad Iriawan bersama Komdis PSSI sudah tiba di Malang pada Minggu (2/10) untuk melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10) malam WIB setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di lanjutan Liga 1. Tercatat, 125 korban jiwa meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi sementara, tragedi itu pecah karena para suporter yang masuk ke lapangan seusai laga dan terjadi kericuhan dengan pihak keamanan. Sampai berujung, penembakan gas air mata yang membuat kepanikan para suporter di tribun-tribun.
Para suporter kesulitan keluar, berdesakan. Diketahui, banyak suporter yang alami sesak nafas dan ada juga yang patah tulang.
"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini," kata Iriawan.
PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sebelumnya, Liga 1 dihentikan selama satu pekan. Kini, Liga 2 juga ikut dihentikan.
Baca juga: Liga 2 Juga Dihentikan Sementara! |
Baca juga: Ramai-ramai Minta FIFA Hukum Berat PSSI |
Sementara itu, Menpora, Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih dari seratus orang tidak terulang kembali.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," kata Amali dalam jumpa pers di Stadion Kanjuruhan kemarin malam WIB.