Solidaritas Penyintas Hillsborough untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Solidaritas Penyintas Hillsborough untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Tim detikcom - Sepakbola
Selasa, 04 Okt 2022 03:05 WIB
MALANG, INDONESIA - OCTOBER 03: Supporters and people lay flowers as they pay condolence to the victims outside Kanjuruhan Stadium on October 03, 2022 in Malang, Indonesia. A riot and stampede broke out at a football stadium in East Java on Saturday. Police fired tear gas to disperse fans who had invaded the pitch after and began fighting the match ended. A stampede for the exits has resulted in at least 125, media reports said, with many still injured in hospitals. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Bunga untuk para korban Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. (Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti)
Malang -

Penyintas Tragedi Hillsborough memberi dukungan untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Solidaritas sesama fans yang mengalami duka saat menonton laga sepakbola.

125 orang terkonfirmasi meninggal dunia usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Korban jiwa berjatuhan menyusul insiden yang melibatkan penonton dengan aparat keamanan.

Aparat menindak agresif fans Arema yang masuk ke lapangan selepas pertandingan. Gas air mata ditembakkan petugas kepolisian ke arah massa dan tribun penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penggemar yang panik berusaha menghindari asap gas air mata dengan mencoba keluar stadion, tapi tertahan di dalam. Korban jiwa pun berjatuhan, banyak di antaranya akibat sesak napas dan kekurangan oksigen.

125 korban tewas menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai insiden mematikan paling mematikan nomor dua di dunia sepanjang sejarah. Jumlah korban tersebut mengalahkan Tragedi Hillsborough, insiden olahraga paling mematikan di Inggris.

ADVERTISEMENT

Tragedi Hillsborough terjadi saat pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool vs Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield, April 1989. 97 fans Liverpool meninggal dunia usai terhimpit di tribun stadion akibat kelalaian polisi dalam mengatur aliran penonton sebelum pertandingan.

Kelompok penyintas Hillsborough, Hillsborough Survivors Support Alliance, menyampaikan belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan. Doa dan dukungan diberikan untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

LIVERPOOL, ENGLAND - NOVEMBER 26: Flowers are offered at the Hillsborough disaster memorial at the stadium prior to the Premier League match between Liverpool and Sunderland at Anfield on November 26, 2016 in Liverpool, England.  (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)Tugu peringatan korban Tragedi Hillsborough di Stadion Anfield. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)

"Tidak boleh ada yang pergi ke pertandingan dan tak pulang. Pikiran kami bersama masyarakat Indonesia dan untuk semua yang terkena dampak peristiwa di Stadion Kanjuruhan," begitu pernyataan resmi Hillsborough Survivors Support Alliance, dikutip dari Mirror.

"Semua pikiran kami kepada para penyintas dan keluarga korban yang meninggal dunia," pungkasnya.




(bay/raw)

Hide Ads