TGIPF Kantongi Alat Bukti Penting Tragedi Kanjuruhan

Mercy Raya - detikSepakbola
Sabtu, 08 Okt 2022 16:25 WIB
TGIPFF menemukan fakta penting tragedi kanjuruhan. (Foto: detikcom/Deny Prastyo Utomo)
Jakarta -

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terus bergerak dalam mencari fakta-fakta terkait kasus Tragedi Kanjuruhan. Mereka bahkan sudah mengantongi alat bukti penting.

Hal itu terungkap melalui hasil rapat TGIPF yang berlangsung pada Jumat (7/10/2022). Dalam rapat tersebut ada sembilan poin yang disampaikan, salah satunya terkait CCTV di dalam Stadion Kanjuruhan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas peristiwa usai Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1.

"Video-video yang menggambarkan sejumlah kejadian di berbagai titik juga telah dikumpulkan oleh tim," dalam keterangan tertulis TGIPF yang diterima pewarta, pada Sabtu (8/10/2022).

Berikut 9 Poin terkait Perkembangan Kegiatan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta :

1. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan antara Arema FC dan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berujung pada kerusuhan dan menewaskan lebih dari 130 orang.

2. Investigasi dilakukan dengan mendatangi, berdialog, dan mewawancarai berbagai pihak, serta mendapatkan bukti-bukti pendukung yang akan menjadi bahan analisis tim.

3. Semua tahapan diinvestigasi, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan. Dengan demikian akan diketahui siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu.

4. Tim dibagi dalam sejumlah kelompok yang bekerja secara simultan dengan mendatangi langsung para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola tanggal 1 Oktober lalu.

5. Satu tim telah mendatangi pihak panitia pelaksana, pengurus klub Arema, dan berdialog dengan perwakilan supporter. Tim lain mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kab Malang. Tim ini sebelumnya juga sudah mendatangi sejumlah pihak di Surabaya. Satu tim lagi berada di Jakarta yang bertugas untuk mendapatkan keterangan dari pihak-pihak lain yang bisa diakses dari Jakarta.

6. Berbagai alat bukti penting juga sudah didapatkan. Misalnya CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan pada malam itu. Video-video yang menggambarkan sejumlah kejadian di berbagai titik juga telah dikumpulkan oleh tim.

7. Keterangan tentang penggunaan gas air mata juga sedang dikumpulkan dan didalami oleh tim, baik dari pihak pengamanan, panitia pelaksana, maupun dari pihak korban.

8. Tim TGIPF pagi hari ini akan melanjutkan kegiatannya antara lain denang mengunjungi Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standard kelayakan stadion, termasuk pintu-pintu dan kelengkapan personil petugas (steward) di setiap pintu. Korban luka yang telah kembali ke rumah juga akan ditemui tim untuk mendapatkan kesaksian yang lebih utuh tentang peristiwa pada malam itu.

9. Tim praktis bekerja 24 jam untuk memenuhi ekspektasi publik atas pentingnya segera menghasikan pencarian fakta yang menyeluruh atas Tragedi Kanjuruhan.



Simak Video "Jika Bukan Kanjuruhan, Dimana Kandang Arema?"

(mcy/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork