FIFA akhirnya mengirim surat kepada Indonesia, terkait upaya pembenahan sepakbola pascatragedi Kanjuruhan. Ada lima poin yang ditekankan FIFA.
Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan tewasnya 131 orang menjadi catatan hitam sepakbola Indonesia. FIFA sampai membuat pernyataan menyoroti kejadian tersebut.
Pemerintah kemudian bergegas cepat mengusut kejadian tersebut. Tak lupa, komunikasi juga dilakukan ke FIFA, bahkan melalui Presiden Joko Widodo langsung.
Sampai akhirnya, Presiden Jokowi menyampaikan surat balasan FIFA. Dalam balasannya, FIFA siap membantu membenahi sepakbola Indonesia, FIFA menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, PSSI, dan AFC, untuk membenahi lima poin penting yang harus dilakukan Indonesia.
Kelima poin itu adalah standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan kepolisiam, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), terjadi karena masalah-masalah di atas. Standar keamanan stadion yang diabaikan, hingga penerapan prosedur yang salah dalam pengamanan pertandingan.
5 Poin Perintah FIFA untk Sepakbola Indonesia