.webp)
FIFA diagendakan mendatangi Indonesia, terkait transformasi sepakbola Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengaku tak tahu apa yang dibahas.
Hal itu diungkapkan Menpora Zainudin Amali, saat ditanyakan awak media terkait undangan pada 17 Oktober mendatang. Menurutnya, ia menyebut tak tahu apa yang akan dibahas FIFA dan PSSI.
"Belum tahu. Kita hanya dapat undangan dari PSSI untuk bersama-sama dengan FIFA. Kami belum tahu agendanya, apanya," kata Amali ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (10/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya hanya mendapatkan informasi dari surat yang dari Presiden FIFA kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. Sebatas itu. Karena ini antara federasi internasional dengan federasi nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sempat bersurat dengan FIFA pascatragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 131 orang. FIFA meresponsnya dengan meminta pembenahan dilakukan.
Menteri BUMN, Erick Thohir kemudian memastikan Presiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Ini Isi Lengkap Surat FIFA ke Jokowi |
Pertemuan itu disebut untuk mengawal transformasi sepakbola Indonesia. FIFA bahkan disebut akan berkantor di Jakarta.
Menyoal FIFA yang akan berkantor di Indonesia, politikus Golkar itu tak ingin ikut campur.
"Itu dengan PSSI. Kami sudah mendapatkan undangan dan saya akan mengirim utusan dari itu. Yang mengundang PSSI," kata Amali.
(mcy/yna)
