Viking, kelompok suporter Persib Bandung, mengapresiasi upaya pemerintah lewat Erick Thohir melobi FIFA. Ini jadi kunci Indonesia lolos dari sanksi FIFA.
Sepakbola Indonesia lagi berduka menyusul Tragedi Kanjuruhan pekan lalu usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Tragedi itu menyebabkan korban lebih dari 700 orang, termasuk 131 meninggal dunia.
Alhasil, dunia pun menyorot habis tragedi ini termasuk FIFA. Ada potensi sanksi berat menanti Indonesia karena dianggap lalai menjaga keselamatan suporter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia bisa gagal menggelar Piala Dunia U-20 tahun depan dan tim nasionalnya bisa dilarang mengikuti turnamen-turnamen internasional.
Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Negara BUMN Erick Thohir untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
![]() |
Dalam pertemuan di Doha pekan lalu itu, Erick menyampaikan janji Indonesia untuk memperbaiki persepakbolaan nasional secara menyeluruh. Sebab sepakbola Indonesia punya dampak besar dari sisi ekonomi hingga politik.
Erick menitipkan juga surat dari Jokowi untuk Infantino yang akhirnya berujung lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA.
"Terima kasih kepada pemerintah lewat Pak Erick Thohir yang telah melobi FIFA sehingga sepak bola Indonesia bisa selamat dari ancaman sanksi FIFA. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki sepak bola Indonesia di masa depan," ujar Ketua Viking Indonesia, Heru Joko, dalam rilis kepada detikSport.
Heru menambahkan lobi-lobi Erick tak cuma menyelamatkan Indonesia dari sanksi, tapi juga penting untuk perbaikan ke depannya karena FIFA akan melakukan edukasi dan perbaikan sistem terkait penyelenggaraan pertandingan.
"Apa yang dilakukan Erick itu keren. Kita harus ikuti petunjuk dari FIFA itu," Heru menambahkan.
Salah satu misi FIFA adalah memberikan edukasi terhadap seluruh stakeholder sepak bola nasional untuk menata sistem kompetisi yang aman dan profesional. Tak hanya itu, FIFA juga menggariskan aturan soal jam pertandingan sepak bola yang tidak boleh terlalu malam.
"Erick berpengalaman dengan klub dunia dan alhamdulillah berhasil melobi FIFA. Terima kasih atas kerelaan pemerintah untuk turun langsung sehingga kita pencinta sepak bola Indonesia punya harapan untuk tetap menyaksikan sepak bola nasional dan melihat perbaikan mendasar dalam kompetisi," papar Heru.
Baca juga: FIFA Bakal ke Jakarta, Apa yang Dibahas? |