Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan bakal ikut mundur jika Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, mundur sebagai ketua umum PSSI. Topik itu ikut dibahas media olahraga negara tetangga, Vietnam.
Pernyataan Shin Tae-yong itu sendiri muncul di tengah ramainya anggapan Iwan Bule harus meletakkan jabatannya di PSSI sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Iwan Bule sejauh ini sudah menegaskan bahwa mundur justru bukan sebuah bentuk tanggung jawab dan di posisinya sebagai ketum PSSI, ia justru sedang melakukan segala macam hal yang dibutuhkan sebagai tanda pertanggungjawaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Shin Tae-yong Mundur jika Ketum PSSI Mundur
Sehubungan dengan situasi saat ini, Shin melontarkan pernyataan berisikan dukungan buat Iwan Bule yang ia sebut "sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang." Shin Tae-yong akan mundur jika Iwan Bule mundur dari posisinya sebagai ketum PSSI.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," kata STY.
"Kita adalah 1 tim. Sepakbola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."
Media Vietnam Bahas soal Shin Tae-yong Terkait Iwan Bule
Pernyataan sikap Shin Tae-yong itu lantas dibahas oleh media-media Vietnam, yang memang rutin menyoroti persepakbolaan di Indonesia.
"Coach Shin bicara mengenai tragedi di Indonesia," tulis salah satu media Vietnam, Bongda, dalam judul sebuah artikelnya.
Bongda membahas lebih lanjut pernyataan STY yang minta agar "suporter tidak menimpakan seluruh kesalahan ke Mochamad Iriawan, ketua umum PSSI, setelah Tragedi Kanjuruhan".
Bongda turut membahas kiprah Shin Tae-yong sebagai juru taktik timnas Indonesia di era Iwan Bule, untuk menggantikan Simon McMenemy.
"Di bawah arahan coach Shin, persepakbolaan Indonesia sudah membuat langkah maju antara lain dengan menjadi runner-up Piala AFF 2020, meraih dua kemenangan atas Curacao (peringkat ke-84 di dunia) pada akhir September."
Media Vietnam lain, Thethao247, turut membahas sikap Shin Tae-yong terkait Iwan Bule. Mulai dari pernyataan sikapnya sampai respons publik di Indonesia.
Dalam artikel awal, Thethao247 mengawali dengan pernyataan sikap STY yang bukan cuma berbelasungkawa kepada korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, tapi juga bersimpati kepada Iwan Bule.
"Pelatih timnas Indonesia secara resmi bicara dan menenangkan opini publik usai tragedi," sebut media tersebut.
Di artikel berikutnya, Thethao247 membahas lebih lanjut reaksi publik Indonesia atas pernyataan Shin Tae-yong yang akan mundur dari posisinya sebagai pelatih timnas andaikata Mochamad Iriawan mundur sebagai ketum PSSI.
"Secara publik membela ketua PSSI, pelatih Shin Tae Yong diminta mundur oleh suporter Indonesia." demikian judul artikel tersebut, sebelum memulai paragraf pertamanya dengan, "Setelah melontarkan pembelaan terhadap ketua federasinya, coach Shin Tae Yong diminta mundur oleh sebagian besar suporter di Indonesia."