Presiden FIFA Tak Mau Indonesia Dikenang Sebagai Negara Tragedi Sepakbola

ADVERTISEMENT

Presiden FIFA Tak Mau Indonesia Dikenang Sebagai Negara Tragedi Sepakbola

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 18 Okt 2022 14:07 WIB
PARIS, FRANCE - JUNE 05: FIFA President Gianni Infantino walks back on stage after being re-elected as President during the 69th FIFA Congress at the Paris Expo Porte de Versailles on June 05, 2019 in Paris, France. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Foto: Richard Heathcote/Getty Images
Jakarta -

Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Gianni janji bantu sepakbola Indonesia untuk lebih baik, tidak ada lagi tragedi!

Presiden Joko Widodo bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino siang ini di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10). Keduanya memberikan pernyataan terkait Tragedi Kanjuruhan dan pembangunan sepakbola Indonesia.

Gianni Infantino berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan, lalu menyebut kalau FIFA akan membantu sepakbola Indonesia untuk menjadi lebih baik. Berbagai elemen sepakbola di Indonesia nantinya akan langsung dapat pantauan dari FIFA!

"Infrastruktur juga akan kami perhatikan yang mana menjadi salah satu bagian dari tragedi kemarin," tegas Gianni seperti dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden.

"Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepakbola," tegasnya.

Gianni Infantino berharap, Indonesia ke depannya tidak hanya dikenang sebagai tempat tragedi sepakbola. Namun dimulai dari ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti, Indonesia akan bertransformasi menjadi negara dengan sepakbola yang lebih baik lagi.

"Proyek Piala Dunia U-20 adalah proyek image Indonesia di mata dunia. Image Indonesia nanti bukan negara yang punya insiden sepakbola, tapi negara yang merayakan sepakbola. Sebab sepakbola, adalah kebahagiaan," paparnya.

Simak Video 'Presiden Jokowi-Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan, Ini Hasilnya':

[Gambas:Video 20detik]



(aff/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT