Presiden FIFA Gianni Infantino tiba di Kantor PSSI, Selasa (18/10/2022), sekitar pukul 15.10 WIB. Kedatangannya disambut sejumlah pejabat federasi.
Gianni Infantino nampak keluar dari mobil yang sama dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita. Pria berusia 52 tahun itu tiba bersama rombongan FIFA lainnya.
Ia menyapa sejumlah pejabat PSSI yang menunggu kedatangannya seperti Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing, hingga Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto.
Tak berlama-lama sambutan itu berlangsung. Ia bersama rombongan FIFA langsung diantar pejabat PSSI untuk naik ke Lantai 6 GBK Arena yang merupakan kantor federasi.
Orang nomor satu FIFA itu datang dalam rangka upaya perbaikan sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang. FIFA mendukung upaya-upaya Indonesia yang mau mengevaluasi total penyelenggaraan sepakbola Indonesia.
Sebelum datang ke Jakarta, PSSI dan FIFA sudah lebih dulu bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10). Kebetulan Infantino menghadiri penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Kolaborasi antara FIFA dan Indonesia terjalin setelah Jokowi berkorespondensi dengan badan sepakbola dunia itu. Jokowi meminta evaluasi total penyelenggaraan sepakbola Indonesia harus menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Adapun Gianni Infantino sudah tiba di Indonesia, Selasa Pagi. Ia lebih dulu bertemu Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, pagi ini.
"Saya bisa menjamin, FIFA di sini untuk Anda. FIFA di sini bekerja bersama pemerintah, federasi Asia (AFC-red), dan federasi Indonesia (PSSI-red) untuk transformasi sepakbola. Sebab, sepakbola adalah kebahagiaan," kata Infantino saat berbicara di Istana Negara.
"Indonesia adalah negara sepakbola. Sepakbola adalah passion di sini untuk hampir 300 juta orang. Mereka mencintai sepakbola. Maka ketika mereka menonton sepakbola di stadion, mereka harus aman. Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepakbola
Selain itu, FIFA-AFC-instansi pemerintah RI-PSSI sudah membentuk Tim Task Force (Satuan Tugas) Transformasi sepakbola Indonesia. Timeline dan action pun sudah disusun Tim Satgas ini.
(aff/krs)