PSM Setuju Usulan Gelar KLB PSSI

PSM Setuju Usulan Gelar KLB PSSI

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 27 Okt 2022 13:40 WIB
PSM Makassar, Logo PSM
Foto: -
Jakarta -

PSM Makassar menambah daftar klub Liga 1 yang menyuarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Mereka menyusul Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

Bagi PSM, Tragedi Kanjuruhan yang sejauh ini sudah menewaskan 135 orang harus menjadi titik balik perbaikan sepakbola nasional. Jika KLB PSSI dirasa bisa menjadi salah satu solusinya, PSM sangat mendukung hal itu.

KLB diterjemahkan sebagai langkah atau cara untuk mengganti personel federasi. Apalagi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah merekomendasikan Ketua Umum PSSI beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) untuk mengundurkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, PSM juga mendorong untuk pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Sejauh ini baru enam orang yang dijadikan tersangka dari peristiwa itu.

Mereka yang sudah ditetapkan tersangka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.

ADVERTISEMENT

Enam tersangka itu terdiri dari tiga orang dari kalangan sepakbola, sementara tiga orang lainnya adalah kepolisian. Belum ada tanda-tanda kepolisian akan menetapkan tersangka lainnya yang dianggap punya porsi bertanggung jawab terhadap terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Sementara soal evaluasi, Juku Eja juga berharap sepakbola Indonesia untuk dibenahi secara serius. Sudah terlalu lama sepakbola kita menghadapi masalah klasik yang tak pernah dibenahi secara tuntas.

Terakhir PSM juga menantikan kelanjutan Liga 1 2022. Belum ada kepastian kapan kompetisi akan dilanjutkan lagi sejak terakhir kali digulirkan pada 1 Oktober lalu.

Pernyataan Sikap PSM Makassar:

1. Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan bagi insan sepak bola di seluruh dunia, PSM Makassar mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan, memastikan seluruh korban terpenuhi segala haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan agar pengusutan atas tragedi ini tuntas.

PSM Makassar berkewajiban untuk menyuarakannya, terlebih hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Statuta PSSI yang secara tegas menjunjung tinggi dan mendukung perlindungan atas hak asasi manusia (Pasal 6 Statuta PSSI tentang Hak Asasi Manusia).

2. PSM Makassar berharap agar tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh insan sepakbola khususnya bagi insan tanah air.

PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari.

PSM Makassar siap mengambil peran dan mengusahakan agar tujuan PSSI dapat terwujud khususnya sebagaimana tertuang pada Pasal 4 Statuta PSSI yang berbunyi:

a. Mengembangkan dan memajukan sepak bola secara konsisten dan berkelanjutan serta melakukan pengaturan dan pengawasan kompetisi sepak bola di Indonesia dengan semangat sportifitas, fair play, persatuan dan kesatuan serta nilai kemanusiaan.

3. PSM Makassar berharap agar segera ada kejelasan terkait keberlanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi klub PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki 5 pekan pertandingan yang tertunda.

PSM Makassar optimis, proses pembenahan tata Kelola sepak bola Indonesia yang saat ini tengah berjalan akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Sepak bola akan menjadi olahraga yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan. Kita akan segera bertemu kembali, Ewako !

(aff/krs)

Hide Ads