PT LIB Distribusikan Santunan untuk Korban Luka Berat

PT LIB Distribusikan Santunan untuk Korban Luka Berat

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 28 Okt 2022 23:00 WIB
Puing-puing Saksi Bisu Tragedi Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan yang menjadi tragedi pada 1 Oktober 2022. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus menyambangi korban tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Setelah sempat memberikan santunan kepada beberapa keluarga korban meninggal dunia, kali ini bantuan sosial diberikan kepada beberapa korban luka berat yang masih dalam tahap proses pemulihan.

Bantuan sosial yang diberikan kepada beberapa korban luka berat yang masih dalam perawatan tersebut dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2022 di Malang.

Beberapa korban luka berat yang menerima bantuan itu ditemui secara langsung oleh tim dari LIB. Sebelumnya, untuk melakukan kegiatan sosial tersebut, tim dari LIB telah berkomunikasi dengan tim crisis centre Arema FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu (26/10) dilakukan pemberian santunan kepada beberapa korban luka berat yang berada di kawasan kota Malang. Sehari berikutnya, diberikan bantuan sosial kepada beberapa korban yang berada di wilayah kabupaten Malang.

ADVERTISEMENT
PT LIB ke rumah keluarga korban tragedi Kanjuruhan.Foto: dok. LIB

"Kegiatan ini bagian dari kepedulian dan tanggggungjawab kami kepada para korban luka berat yang masih dalam perawatan. Semoga rekan-rekan kita semua segera diberikan kesembuhan dan kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata media and public relation manager PT LIB, Hanif Marjuni, dalam keterangannya.

Keluarga korban juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LIB yang sudah berusaha memberi bantuan.

"Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada LIB atas santunannya kepada anak saya sebagai korban Kanjuruhan," jelas Gaguk Irwanto (49) orang tua dari salah satu korban Kanjuruhan yang mengalami luka di kepala dan patah tulang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Semoga Tuhan membalas kebaikan dari PT LIB," tambah Dewi Fitria (38), ibu dari salah satu korban yang mengalami patah tulang kaki.




(ran/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads