Pengamat: Erick Thohir Layak Maju Jadi Calon Ketum PSSI

ADVERTISEMENT

Pengamat: Erick Thohir Layak Maju Jadi Calon Ketum PSSI

Tim - Sepakbola
Senin, 31 Okt 2022 16:40 WIB
Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar jadi pembicara di #DemiIndonesia. Begini momennya.
Pengamat: Erick Thohir Layak Maju Jadi Calon Ketum PSSI (Foto: Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta -

Budi Setiawan, pengamat dari Football Institute, menyebut beberapa nama yang layak jadi calon ketum PSSI apabila Mochamad Iriawan mundur. Erick Thohir salah satunya.

Kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan desakan Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya terus bergulir bak bola salju. Banyak desakan dari berbagai pihak untuk merevolusi PSSI setelah Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa.

Pendiri Football Institute, Budi Setiawan memberikan pandangannya terkait nama-nama yang dinilai cocok untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru. Salah satunya adalah Erick Thohir.

"Ada beberapa nama yang beredar seperti sosok Erick Thohir, menurut saya orang yang pantas untuk maju sebagai ketua PSSI yang kedua ada Hary Tanoesoedibjo yang sudah menjadi ketua Asosiasi Futsal selama kurun waktu lebih dari 7 tahun, lalu ada pak Ahsanul Khosasih sebagai Presiden Klub Madura United," jelasnya dalam jumpa pers dengan media, Senin (31/10).

"Tiga orang itu punya profil yang bagus. Namun jika ada nama-nama lain dan lebih berkompeten, silakan saja," tambahnya.

Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN dinilai Budi punya track record yang sudah mumpuni. Erick Thohir pernah mengelola klub-klub sepakbola termasuk Inter Milan.

"Reputasi sepakbolanya sudah teruji, dulu pernah kelola Inter Milan kini Oxford United bersama Anindya Bakrie. Artinya, kalau beliau jadi minimal calon ketum maka syarat punya jaringan nasional dan internasional sudah terpenuhi ditambah dengan pengalamannya," papar Budi.

Budi menutup, PSSI diharapkan bisa lebih transparan dalam visi misi serta pemilihan ketua umum. Sebab selama ini, hanya melalui votter dalam hal ini adalah Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Selama ini, negosiasinya selalu dilakukan di 'ruangan tertutup'. Klub-klub memberikan dukungan tertulis tanpa mengetahui visi dan misi sosok calon ketum yang apakah layak," tutupnya.

(aff/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT