Salah satu program kerja Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) adalah pengembangan organisasi. Cara tersebut dilakukan dengan mendorong terbentuknya klub amatir dan profesional sepakbola wanita, selain pembentukan keanggotaan ASBWI tingkat provinsi.
ASBWI telah memiliki 18 ASBWI Provinsi dan 23 Klub Anggota yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Sebagai anggota resmi PSSI, ASBWI juga mendorong agar ASBWI Provinsi mendapatkan rekomendasi dari Asosiasi Provinsi PSSI tempat dimana ASBWI Provinsi berada.
Menjadi anggota ASBWI bukan hanya sebatas keanggotaan saja, ASBWI Provinsi mendapatkan beberapa manfaat. Di antaranya, dapat berpartisipasi di semua kompetisi dan event pengembangan yang digelar ASBWI.
"Membangun ekosistem sepakbola wanita yang sehat adalah keharusan. Tidak hanya di Pusat, tetapi juga di setiap daerah di mana ASBWI Provinsi berada. ASBWI berkomitmen untuk itu," ujar H Nadalsyah, Ketua Umum ASBWI.
Selain itu, ASBWI juga mendorong pendataan anggota ASBWI berbasis online. Pendataan tersebut dimulai pemain berusia 8 tahun dan para pelaku sepakbola wanita lainnya dari berbagai profesi. Oleh karenanya, perpanjangan tangan di provinsi menjadi hal prioritas yang dilakukan leh ASBWI Pusat.
ASBWI juga bersinergi dengan stakeholder sepakbola wanita lainnya. Sebagai informasi, ASBWI merupakan anggota resmi PSSI yang berdiri sejak tanggal 7 Desember 2017. ASBWI sendiri telah menggelar berbagai event sepakbola wanita. Mulai dari Piala Pertiwi 2021/2022, Piala Gubernur DKI Jakarta 2022, dan festival sepak bola wanita untuk kategori usia
dini yang akan diselenggarakan.
ASBWI tidak berhenti menggelar kegiatan sepakbola wanita. Mulai dari Festival Sepakbola Putri U-12, Workshop Career & Coaching Clinic, ASBWI Cup dan kegiatan sepak bola lainnya. Dalam waktu dekat, ASBWI juga akan kembali mengadakan Workshop Pengembangan Karir dan Coaching Clinic di salah satu provinsi di Indonesia.
Simak Video "Sepakbola Ibu-ibu yang Menghibur, Limboto"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/mrp)