Achsanul Qosasi Mau Maju Jadi Calon Ketum PSSI?

Achsanul Qosasi Mau Maju Jadi Calon Ketum PSSI?

Tim Detikcom - Sepakbola
Jumat, 23 Des 2022 00:30 WIB
Achsanul Qosasi BPK
Achsanul Qosasi. Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II
Jakarta -

Achsanul Qosasi sempat dikabarkan mau maju sebagai calon ketua umum PSSI. Lantas, apa kata Presiden Madura United itu?

PSSI mempercepat kongres pemilihan dengan titel Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dari November 2023 menjadi 16 Februari 2023. PSSI bakal lebih dulu melakukan kongres tahunan pada 7 Januari 2023 untuk membentuk Komite Pemilihan (KP).

Beberapa pekan jelang KLB, sejumlah tokoh mulai didorong untuk maju ke KLB PSSI dan bertarung memperebutkan posisi penerus Mochamad Iriawan, termasuk Achsanul Qosasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Presiden Madura United itu mulai menjadi perbincangan di media sosial. Achsanul memang sebelum wacana KLB dipercepat sudah digadang-gadang bakal maju sebagai calon ketua umum PSSI, namun perlahan reda.

Terkait hal itu, Achsanul buka suara. Dia saat ini belum memutuskan untuk maju mencalonkan diri karena menunggu persyaratan dari KP.

ADVERTISEMENT

"Ya, ada yang menyebut nama saya dan Persipura juga sudah memberikan dukungan. Tapi, saya menunggu persyaratan dari KP untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI dari Komite Pemilihan dari Kongres Biasa. Kalau itu sudah ada, baru bisa memutuskan maju atau tidak," kata Achsanul.

"Karena persyaratan dari mereka saya tidak tahu, jangan-jangan saya tidak memenuhi syarat. Kalau itu sudah baru kita putuskan maju atau tidak," ujarnya, menambahkan.

Lebih lanjut, Achsanul menilai KLB adalah momen penting dalam keberlangsungan dan perkembangan sepakbola Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap agar para voters benar-benar menggunakan suaranya untuk kepentingan sepakbola.

"Menurut saya kongres ini harus berbeda dengan kongres sebelumnya. Terutama, voters harus sadar suara keluar dari mereka itu penentu sepakbola ke depan. Dan, saya rasa voters akan mereformasi dirinya," ucap Achsanul.

"Itu yang penting, sebab, voters ini kan bukan orang miskin, orang hebat semua. Jadi kalau dia menilai kepentingan sepakbola masa depan, jadi saya yakin voters ini tidak akan mempan kena rayuan," jelasnya.




(ran/nds)

Hide Ads