Suporter Timnas Indonesia menuntut pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Ultras Garuda dan La Grande Indonesia kompak menyuarakan keadilan buat para korban.
Chant-chant permintaan pengusutan dilantangkan dua kelompok besar Timnas Indonesia, Jumat (23/12/2022). Suara ini dilantangkan suporter saat laga kandang Garuda melawan Kamboja pada ajang Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tak hanya lewat nyanyian, dua kelompok suporter ini juga membentangkan spanduk yang menuntut kejelasan kasus Tragedi Kanjuruhan. Sontak aksi ini mendapat sambutan meriah dari segala penjuru stadion.
"Mereka bukan meninggal, tapi dibunuh," begitu isi pesan spanduk yang dibentangkan La Grande Indonesia di tribune utara SUGBK.
Sebagaimana diketahui, ada 131 orang yang tewas dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Sejauh ini baru ada enam tersangka yang ditetapkan dalam peristiwa nahas tersebut.
Kini Tragedi Kanjuruhan sudah hampir berlalu lebih dari tiga bulan. Tapi belum ada kejelasan lebih lanjut terkait siapa yang harus bertanggung jawab.
Ratusan nyawa korban yang melayang seolah terlupakan. Kini sepakbola Indonesia sudah berjalan lagi, meski ada pembatasan kehadiran penonton.
Adapun Liga 1 2022 kini sudah lanjut lagi sejak 5 Desember. Sebelumnya sepakbola Indonesia sempat vakum selama dua bulan lebih, sebab Presiden RI Joko Widodo meminta evaluasi mendalam penyelenggaraan sepakbola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.
(cas/yna)