Meski berstatus juara liga, tak satupun pemain Johor Darul Ta'zim yang hadir membela Timnas Malaysia di Piala AFF 2022. Tanpa diperkuat pemain dari klub juara bertahan, mampukah Harimau Malaya melangkah jauh?
Setidaknya ada 19 pemain JDT yang pernah dipanggil Timnas Malaysia dalam setahun terakhir. Tujuh di antaranya disertakan dalam persiapan jelang Piala AFF 2022. Namun semuanya akhirnya mundur.
Ketujuh nama tersebut adalah Shahrul Saad, Matthew Davies, La'Vere Corbin-Ong, Syafiq Ahmad, Akhyar Rashid, Arif Aiman, dan Nazmi Faiz. Dikutip dari New Straits Times, mereka mundur karena alasan pribadi dan cedera.
Padahal, para pemain JDT masih memperkuat Timnas Malaysia pada bulan Maret, Juni, dan September silam. Pada periode itu, ada turnamen FAS Tri-Nations Series di Singapura, Kualifikasi Piala Asia 2023, dan King's Cup di Thailand.
Piala AFF tidak masuk kalender FIFA
Sejumlah analisis pun hadir di balik absennya para pemain JDT. Pertama, Piala AFF bukanlah turnamen yang berada di dalam kalender FIFA, sehingga pihak klub berhak menahan para pemainnya untuk bergabung ke timnas.
Dari tiga turnamen yang telah disebutkan sebelumnya, hanya Kualifikasi Piala Asia yang tidak berstatus persahabatan. Namun karena semuanya berada dalam kalender jeda internasional FIFA, maka JDT wajib melepas para pemainnya ke Timnas Malaysia.
Alasan kedua yaitu padatnya jadwal JDT. Pada musim 2022, mereka ikut serta dalam empat kompetisi, yakni Malaysia Super League, Malaysia Cup, Malaysia FA Cup, dan Liga Champions Asia.
Absennya para pemain JDT di Piala AFF 2022 diyakini agar mereka bisa mendapat waktu istirahat. Apalagi, Piala AFF baru selesai pada pertengahan Januari 2023, sedangkan Malaysia Super League akan dimulai lagi pada bulan Februari.
Jika Malaysia masuk ke final, maka waktu istirahat yang ada untuk para pemain hingga liga digelar lagi praktis tak banyak. Hal ini yang nampaknya coba dihindari oleh JDT.
Ajang mencari talenta baru di skuad Malaysia
Selain pemain dari JDT, masih ada lima pemain lain yang mundur dari skuad Malaysia di Piala AFF, termasuk dari Kuala Lumpur City dan Sri Pahang. Hal itu membuat pelatih Kim Pan Gon pusing tujuh keliling.
Meski begitu, ia mencoba melihat dari sudut pandang berbeda. Piala AFF 2022 bisa menjadi ajang bagi para pemain dari klub lain untuk unjuk gigi. Ujung-ujungnya, Malaysia juga yang diuntungkan karena punya banyak stok pemain yang teruji di level internasional.
"Saya harus berpikir positif, setidaknya saat ini saya bisa melihat lebih banyak pemain yang sudah kami pantau dan saya bisa melihat mereka secara langsung dan membantu," ujarnya, dikutip dari New Straits Times pada awal bulan ini.
Hanya ada satu pemain JDT di Piala AFF 2022
Sebetulnya ada pemain JDT yang hadir di ajang Piala AFF 2022, yakni Jordi Amat yang membela Indonesia. Meski begitu, ia belum menjadi andalan JDT karena baru bergabung di tengah kompetisi dan hanya main empat kali musim lalu.
Amat diyakini diizinkan JDT tampil di Piala AFF 2022 agar ia bisa mendapat menit bermain yang lebih sering, sehingga match fitness-nya terjaga saat Malaysia Super League kembali bergulir.
Sejauh ini, Malaysia berada di jalan yang benar. Pada laga pertama Piala AFF melawan Myanmar, Harimau Malaya sukses menang 1-0. Tinggal menanti di laga-laga selanjutnya, apakah tapa pemain JDT mereka tetap bisa berbicara banyak, atau justru menjadi bumerang.
 Jordi Amat (tengah) menjadi satu-satunya pemain JDT di Piala AFF 2022. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho) |
