.webp)
Muncul isu kudeta di tubuh PSSI yang kabarnya dilakukan oleh beberapa anggota Exco. Dali Tahir menyayangkan hal itu, kok sepakbola Indonesia ribut terus.
Hal tersebut sebelumnya diutarakan pengamat sepakbola, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel. Lewat akun Youtube pribadinya, ia mengatakan Sekjen PSSI dan beberapa anggota Exco mengumpulkan beberapa pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk mendukung calon ketua umum PSSI lainnya dalam agenda KLB yang akan berlangsung pada Februari 2023 mendatang.
Mantan Komite Etik FIFA, Dali Tahir, menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, hal-hal seperti itu di PSSI akan terus mencoreng sepakbola Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu sejarah kelam di negara kita ini dari zaman Singosari, Ken Arok itu. Saya bilang ini Sindrom Ken Arok, yaitu berkhianat yang tengah menjangkit dalam tubuh PSSI," kata Dali pada Kamis (29/12/2022).
"Itu nggak hilang dalam persepakbolaan kita. Kalau kita mengikuti yang disebut dengan jejak sejarah masalahnya kok sepakbola kita pengurus terus yang ribut, masalahnya PSSI saja yang diribut-ributi karena politik," sambungya.
Pria yang pernah menjadi Chairman bagi klub asal Australia Brisbane Roar FC itu mengatakan bahwa permasalahan tersebut sudah melanggar Statuta FIFA maupun PSSI dan hukumannya pun berat.
"Saya tidak mau ada yang merusak Statuta PSSI, Statuta FIFA. Saya kan lama menjadi komite etik FIFA," cetus Dali Tahir.
"Mereka (yang disinyalir melakukan aksi kudeda-red) bisa dilarang berkecimpung dalam dunia sepakbola seumur hidup," tutupnya.
----
