Usai Insiden Pelemparan, Kepulangan Bus Thailand Dijaga Ketat

Usai Insiden Pelemparan, Kepulangan Bus Thailand Dijaga Ketat

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 29 Des 2022 20:27 WIB
Bus Timnas Thailand
Foto: Muhammad Robbani/detikSport
Jakarta -

Insiden pelemparan ke bus Thailand membuat satuan pengamanan harus bekerja ekstra. Bus tim tamu pun mendapat penjagaan ketat saat kepulangan usai laga.

Bus Thailand mendapatkan lemparan dari oknum suporter Timnas Indonesia saat memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Dari video yang beredar, nampak puluhan suporter mengadang dan mengepung bus Thailand sehingga kesulitan bergerak.

Imbasnya, kaca bus Thailand pun mengalami keretakan. Insiden ini terbilang mengejutkan mengingat tak ada sejarah pertikaian antara Indonesia dan Thailand di sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai tindakan preventif agar tak terulang, pengamanan pun melakukan penjagaan ketat saat kepulangan Thailand. Dari pantauan detikSport, pasukan pengamanan membuat barikade di jalur kepulangan Thailand.

Pemandangan ini tak terjadi dalam laga sebelumnya. Tak banyak penjagaan yang dilakukan pihak pengamanan saat kepulangan Kamboja usai dijamu Timnas Indonesia, Jumat (23/12).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyayangkan insiden yang mencoreng itu. Ia berharap suporter untuk bersikap lebih baik kepada tim tamu di masa yang akan datang.

"Untuk suporter, saya sangat berterima kasih karena suporter sangat sayang pada Timnas Indonesia. Dan ini adalah sesuatu yang membahagiakan pemain sendiri untuk bisa datang ke stadion, tetapi harus bisa menghargai lawan," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan seusai laga.

"Tidak boleh memberi kerugian atau memperlakukan lawan seperti itu. Jika kita terima sanksi lagi dari FIFA, bisa jadi kita tanding tanpa penonton. Oleh karena itu, saya minta tolong lebih hati-hati lagi. Kita pun sama, saat kita datang ke negara lain, pasti bisa diperlakukan seperti itu juga oleh lawan. Makanya, saya minta tolong, jangan lakukan seperti itu lagi," ujarnya.

(aff/aff)

Hide Ads