Sekjen PSSI Tanggapi Isu Koreografi Dukungan Timnas Dirusak Paspampres

ADVERTISEMENT

Sekjen PSSI Tanggapi Isu Koreografi Dukungan Timnas Dirusak Paspampres

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 06 Jan 2023 15:58 WIB
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi (tengah) didampingi Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita (kiri) dan dokter timnas Indonesia Syarif Alwi Maurapey (kiri) memberikan keterangan pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/10/2022), terkait tragedi Kanjuruhan.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Atribut koreografi dukungan Timnas Indonesia dari La Grande Indonesia kabarnya dirusak Paspampres. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengomentarinya.

La Grande Indonesia, melalui akun media sosialnya @lagrandeindonesia12, diketahui menyampaikan rasa kecewanya. Atribut koreografi yang sudah disiapkan oleh mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno kabarnya dirusak petugas keamanan.

Koreografi itu disiapkan jelang laga Indonesia vs Vietnam. Pertandingan akan digelar pada hari ini, Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.

"Hari ini semifinal melawan Vietnam, pertandingan yang sangat-sangat ditunggu 50.000 penonton. Seperti yang kalian semua sudah tahu, bahwa hari ini akan ada koreografi yang sudah kami matangkan, baik secara teknis maupun sampai birokrasi dengan pihak terkait. Dana yang hadir juga adalah sumbangsih daripada kalian semua, keringat yang menetes adalah keringat kita semua, suara yang getir yang keluar adalah suara kita semua, karena La Grande Indonesia adalah kalian," tulis La Grande Indonesia.

"Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden@jokowisore ini. Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang, apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami? Atau selepas pertandingan melawan Kamboja kalian menaruh dendam kepada kami? kalian bukan saja menghancurkan koreografi kami, tetapi kalian sudah menghancurkan semangat dan perjuangan kami untuk timnas Garuda."

"Untuk itu kami mengutarakan sebuah sikap untuk TIDAK AKAN HADIR DI TRIBUN UTARA ATAS NAMA LA GRANDE INDONESIA, jika kreatifitas dan jeri payah kami tidak dihargai oleh PASPAMPRES DAN PRESIDEN JOKO WIDODO untuk apa lagi kami hadir di Tribun. Terima kasih atas apresiasinya, semoga kita menang melawan Vietnam!"

Yunus menanggapi sikap itu. Pejabat PSSI itu berharap La Grande Indonesia dapat bersikap dewasa.

"Saya juga tak tahu alasannya apa. Ya, itu jadi haknya mereka. Ya yang jelas sudah 50 ribu tiket terjual kami berharap bersikap dewasa sekarang. Kita dukung Timnas kita ada hal-hal yang kurang berkenan dikomunikasikan kepada kita," kata Yunus saat ditemui di SU GBK, Jumat (6/1/2023).

"Mereka tadi pagi loading. Kami juga tak tahu tiba-tiba ada itu. Ya, artinya kita berharap masing-masing pihak menahan diri. Bicarakan saja. Biasanya mau masuk diperiksa mana spanduknya. Tapi pagi-pagi sudah ada logistik masuk, keamanan GBK juga kaget. Akhirnya tidak memahami ya terjadi hal seperti. Kami juga menyesalkan," ujarnya.

"Saya berharap semua pihak menahan diri dan saling memahami," Yunus mengharapkan.

Simak video 'Suporter Padati Stadion GBK Jelang Indonesia Vs Vietnam':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/yna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT