Sebanyak 10 klub Liga 2 2022 mendatangi Kemenpora menyusul dihentikannya kompetisi. Menpora Zainudin Amali berjanji memberi solusi terbaik.
Perwakilan klub-klub Liga 2 bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melakukan audiensi di Kemenpora, Senin (16/1/2023). Mereka meminta bantuan agar kompetisi tetap bisa dilanjutkan.
Menanggapi hal itu, Menpora Zainudin Amali berjanji akan mencari solusi dari aspirasi yang disampaikan para klub dan APPI. Amali akan meneruskan hal ini ke pihak-pihak terkait.
Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Menpora Akan Tanya PSSI |
"Jadi saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan APPI, mereka menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kompetisi yang sudah diumumkan untuk dihentikan. Setelah mendengarkan itu, kemudian saya menyampaikan akan mencari jalan keluar dan saya akan komunikasi dengan PSSI dan operator kompetisi," kata Amali saat memberikan keterangan.
"Kemudian akan diteruskan ke pihak-pihak terkait siapa tahu masih bisa jalan. Saya kira sudah beberapa kali melakukan ini, sebelumnya saat kompetisi berhenti saya ikut mencarikan jalan keluar dan di masa pandemi COVID-19," ujarnya menambahkan.
Mengenai kabar pemalsuan tanda tangan klub yang diklaim meminta kompetisi berhenti, Amali enggan memberikan tanggapan. Ia mengaku belum mendapatkan gambaran tentang yang sebenarnya terjadi.
Amali juga belum bisa menjamin usahanya ini nantinya akan membuahkan hasil. Sejauh ini ia baru menampung apa yang menjadi keluhan dari perwakilan klub dan APPI.
"Saya akan komunikasikan dulu dengan PSSI dan operator, setelah itu baru saya mendapat gambaran. Mereka sudah menyampaikan, nanti saya akan bicara ke PSSI," tutur Amali.
"Kami belum bicara teknis seperti apa (soal format kompetisi atau diganti turnamen). Saya akan carikan jalan keluar terbaik. Jadi jangan bahas itu dulu teknisnya, mau home away atau bagaimana," kata Amali lagi.
