Komite Pemilihan PSSI mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) menyisakan 75 orang. Banyak wajah-wajah lama pernah menjabat di federasi lolos verifikasi.
PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Agenda utamanya adalah membentuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027.
Sejauh ini ada 75 nama yang sudah lolos verifikasi sebagai calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Elemen ini terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco.
Sosok lama di era kepemimpinan Mochamad Iriawan masih ada yang mendaftar untuk masuk ke federasi dan lolos verifikasi. Mereka adalah Dirk Soplanit, Ahmad Riyadh, Hasnuryadi Sulaiman, Pieter Tanuri, Vivin Cahyani, Hasani Abdulgani, Juni Rahman, Endri Erawan, dan Yunus Nusi.
Nama-nama tersebut sejatinya sudah diperingatkan oleh Tim Independen Pencari Fakta (TGIF) Tragedi Kanjuruhan untuk meninggalkan PSSI. Hal tersebut dalam upaya pertanggungjawaban dari 135 korban jiwa.
Selanjutnya ada nama Djamal Aziz yang juga lolos verifikasi. Dia pernah menjadi Exco pada 2012 dan sudah meninggalkan PSSI sejak La Nyalla Mattalitti tak lagi menjabat.
Dalam daftar calon Ketua Umum, hanya La Nyalla yang menjadi figur lama di PSSI. Dia sempat menjadi ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), yang kemudian membuat PSSI menjadi dualisme.
La Nyalla tak lama berselang menjadi Ketua Umum PSSI pada 2015. Namun, tak bisa bekerja karena dibekukan oleh Imam Nahrawi yang saat ini menjabat sebagai Menpora.
Wajah baru yang mencoba menantang diri untuk masuk ke PSSI juga ada. Seperti halnya Presiden Persiba Balikpapan I Gede Widiade, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) Monica Desideria.
Kombes Polisi Sumardji, sang direktur operasional klub Bhayangkara FC yang pernah berkarier sebagai manajer timnas U-22, timnas U-20 dan timnas senior Indonesia, ikut melengkapi 75 nama bakal calon Exco PSSI 2023-2027.
Simak Video "Momen KLB PSSI Sempat Diwarnai Kericuhan "
[Gambas:Video 20detik]
(ran/aff)