Presiden Persikabo Hormati Sanksi FIFA

Presiden Persikabo Hormati Sanksi FIFA

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 05 Apr 2023 17:20 WIB
Pesepak bola Persikabo 1973 Bruno Dybal (kanan) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya Yandi Sofyan (kiri) usai mencetak gol kegawang Rans Nusantara dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). Persikabo 1973 menang atas Rans Nusantara dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp..
Ilustrasi tim Persikabo 1973 (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta -

Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta menerima sanksi FIFA dengan lapang dada. Dia juga berterima kasih karena klub tetap mendukungnya.

FIFA baru saja menjatuhkan hukuman kepada Bimo berupa larangan berkecimpung di sepakbola Indonesia dan internasional selama dua tahun serta denda Rp 165 juta (10 ribu franc Swiss). Bimo dinyatakan melanggar beberapa aturan induk sepakbola internasional itu.

Aturan yang dilanggar meliputi Pasal 24 (Perlindungan integritas fisik dan mental), Pasal 26 (Penyalahgunaan posisi) dan, dan Pasal 14 (Tugas Umum) Kode Etik FIFA tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimo dinilai telah mengintimidasi, memaksa, mengancam, dan mengeksploitasi pemain, dalam hal ini mantan striker Persikabo Alex Goncalves.

Terkait hukuman tersebut, Bimo menerima dengan lapang dada karena dia patuh dengan aturan FIFA. Bimo berharap bisa menjalani masa percobaan selama dua tahun dengan baik. Sebab hukuman FIFA akan gugur jika Bimo tidak melakukan pelanggaran serupa selama dua tahun.

ADVERTISEMENT

"Persikabo 1973 adalah klub professional, karena itu kami selalu patuh kepada aturan. Kami telah mencermati keputusan FIFA. Sesuai dengan peraturan karena ada masa percobaan tiga tahun, maka putusan FIFA tetang larangan aktivitas di sepak bola tidak serta merta berlaku," ujar Bimo dalam rilis kepada detikSport.

Presiden Persikabo 1973 Bima WirjasoekartaPresiden Persikabo 1973 Bima Wirjasoekarta (Foto: dok.Persikabo 1973)

Bimo dan manajemen sebenarnya menyayangkan kasus ini bisa sampai ke ranah FIFA karena mereka sebenarnya sudah berdamai dengan Alex Dos Santos yang dimediasi oleh PSSI.

Bimo juga akan membuka komunikasi dengan PSSI terkait sanksi tersebut, mengingat Persikabo adalah anggota federasi.

"Namun, ya sebagai klub profesional, kita ikuti saja proses hukum yang berjalan. Bahkan kita juga telah mempertimbangkan upaya banding di Badan Arbitrase Internasional, jika memang nanti ada putusan tetap," tegas Bimo.

"Sebagai anggota tentu kami juga akan berkoordinasi dengan PSSI," jelas Bimo.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Persikabo 1973, Wahyuliana Chandra Rini, menegaskan pihak manajemen tetap mendukung Bimo sebagai presiden karena dia dinilai memiliki kinerja yang baik.




(mrp/cas)

Hide Ads