.webp)
Usai dipastikan dapat memperkuat Timnas Indonesia, Shayne Pattynama kini tinggal menunggu panggilan dari pelatih Shin Tae-yong. Indonesia dijadwalkan akan beruji coba lawan Palestina pada Juni mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Shayne kini telah resmi berseragam Timnas Indonesia. Kepastian itu diperoleh setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Shayne sudah bisa berpindah federasi.
Baik FIFA maupun KNVB telah mengirimkan surat kepada PSSI sebagai tanda administrasi perpindahan pesepakbola berdarah Belanda-Indonesia itu telah rampung. Dengan begitu, Shayne dapat leluasa membawa nama Timnas Indonesia di punggungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati sudah beres, nasib Shayne bisa bermain bersama Timnas Indonesia masih harus ditentukan oleh Pelatih Shin Tae-yong. Kebetulan, Indonesia dijadwalkan akan melakukan FIFA Match Day melawan Palestina pada Juni nanti.
"Jadi sudah selesai urusan Shayne. ada beberapa pertimbangan yang diberikan FIFA untuk itu. Selanjutnya Shayne bisa dijadikan pemain sekarang tergantung pada pelatih," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga kepada pewarta pada Jumat (14/4/2023).
Shayne sendiri sebelumnya sempat dipanggil Pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Burundi pada akhir Maret. Tapi hal itu tertunda karena belum ada surat persetujuan pindah federasi dari KNVB (Federasi Sepakbola Belanda).
Bahkan saat itu, Shin Tae-yong turut menyesalkan apa yang terjadi pada Shayne Pattynama.
"Ini sangat disayangkan. Shayne sudah berusaha banyak sekali untuk mendapatkan WNI. Seharusnya sampai sekarang sudah selesai proses perpindahan federasi, tapi belum dilakukan sampai saat ini. Sangat disayangkan," kata pelatih asal Korea Selatan itu, beberapa waktu lalu.
Shayne sendiri menjadi pemain naturalisasi ketiga di era pelatih Shin Tae-yong, setelah Jordi Amat dan Sandy Walsh. Shayne Pattynama telah resmi menjadi WNI sejak Januari lalu. Ia sudah melakukan pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Cawang, Jakarta.
