.webp)
Ketum PSSI Erick Thohir membantah rumor yang menyebut Shin Tae-yong akan digantikan Alexandre Polking yang kini membesut timnas Thailand. Masyarakat Indonesia diminta agar tak termakan gosip belaka.
"Tanya Thailand, jangan-jangan ini hanya psywar jelang SEA Games supaya kita terpecah-belah sebagai bangsa," Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, pada Rabu (19/4/2023).
"Jadi jangan termakan propaganda dari negara lain yang tidak menginginkan Timnas kita berprestasi. Ini bisa mengganggu pembicaraan kami dengan pelatih Timnas, artinya sama dengan saling mengadu pelatih kita," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalan Shin Tae-yong yang akan digantikan dengan pelatih negara lain, bukan kali pertama. Bahkan, pergantian itu sudah terdengar sejak Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, dan Garuda Muda batal tampil di single event olahraga sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Kontak pelatih asal Korea Selatan itu pun akan berakhir pada akhir tahun ini. Selain itu, pelatih Timnas U-22 di SEA Games juga saat ini diarsiteki oleh Indra Sjafri, bukannya Shin Tae-yong. Soal itu, Erick memberikan penjelasannya.
"Kemarin itu sudah ada kesepakatan dan ada Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong fokus ke sana, lalu Asian Games. Karena ini bersamaan kemarin dengan SEA Games, makanya kami kasih kesempatan kepada Indra Sjafri," kata Erick yang juga Menteri BUMN ini.
"Kalau Shin punya kembaran, mungkin kita kasih kembarannya, dan waktunya ini mepet. Bagaimana membaginya, kemarin saja uji coba kita undang tim asing untuk pertama kali. Walau tak masuk nilai Timnas tapi kita bisa evaluasi pemain. Itu pun dengan keterbatasan, karena tidak semua pemain bisa tampil di sana."
"Itu lah mengapa tanggal 21 April, saya akan kumpulkan pelatih dan pemain SEA Games untuk kita berdiskusi, siap tidak mengibarkan bendera Merah-Putih. Kan yang bermain mereka," ujarnya.
Atas dasar itu pula, lanjut Erick, mengapa pihaknya perlu membentuk Badan Tim Nasional (BTN). Ia ingin ada peran khusus untuk membangun persiapan Timnas.
"Pembagian Coach Shin dan Coach Indra sudah disepakati dan kita membantu sebagai bangsa. Tidak mungkin semua dikerjakan secar individu, perlu tim. Kalau mengenai gosip-gosip itu, saya sebagai Ketum PSSI dan tidak pernah mengutus siapa pun untuk mengontak (Polking)," Erick menegaskan.
"Apakah ini bagian dari psywar agar Timnas tidak bisa berprestasi mungkin saya. Sebab, kalau Indonesia bangun dari tidur, serem negara tetangga, dan mereka tak mau kita maju," katanya.
(mcy/rin)
