PSSI Langsung Diaudit Forensik, Erick Thohir Tunjuk Ernst & Young

PSSI Langsung Diaudit Forensik, Erick Thohir Tunjuk Ernst & Young

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 21 Apr 2023 13:50 WIB
ketum pssi erick thohir pssi arya sinulingga exco pssi pssi
Erick Thohir akan melakukan audit forensik ke pembukuan PSSI. (Foto: Mercy Raya/detikSport)
Jakarta -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil langkah cepat dengan melakukan audit keuangan dalam organisasinya. Kepastian itu diperoleh usai melakukan penandatanganan dengan firma audit ternama, Ernst & Young.

Sebelumnya, persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepakbola nasional mencuat setelah muncul masalah ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan tak ada hadiah untuk juara Liga 1 2022 bagi PSM Makassar. Padahal, sejak awal hal tersebut sudah disepakati sebelum kompetisi digelar. Hanya pada musim 2017 saja PT LIB memberikan hadiah uang kepada juara kompetisi, sisanya hanya mendapatkan trofi saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadiah uang tunai hanya diberikan kepada peraih penghargaan individu seperti pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan gol terbaik. Selain itu juga hadiah untuk tim fair play.

Mengenai nihilnya hadiah buat PSM, PT LIB sebagai operator kompetisi sempat mengatakan, hadiah uang tunai sudah didistribusikan ke klub-klub peserta dalam bentuk subsidi.

ADVERTISEMENT

Erick menyayangkan ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Oleh sebab itu, menuju musim kompetisi musim 2023 yang akan bergulir 1 Juli nanti, pihaknya akan meminta LIB melakukan audit dan menyampaikan secara terbuka mengenai pembagian kompensasi dari hak siar serta sponsor.

Erick pun langsung menandatangi kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.

"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, maka saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).

Erick menilai langkah tegas dengan melakukan pemeriksaan agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, agar terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepakbola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," ujar Erick yang juga Menteri BUMN tersebut.




(mcy/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads