Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri membebaskan Beckham Putra Nugraha cs menyantap makanan selama Hari Raya Idul Fitri. Ia tak melarang dengan batasan.
Hari Raya Idul Fitri bertepatan, Sabtu (22/4/2024). Bagi umat muslim yang merayakan, tentu menjadi momen kumpul keluarga dan makan bersama sanak saudara.
Namun, bagi atlet tentu hal tersebut tak bisa dilakukan secara leluasa, mengingat mereka harus menjaga kebugaran tubuh dan performa. Bagaimana pun, santapan-santapan Lebaran identik dengan santan dan makanan manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal hal tersebut, Indra menyebut tak akan melarang pemainnya untuk menyantap makanan khas Lebaran.
"Enggak (ada larangan), kita bebas. Sedikit. Kita juga tak boleh lah (melarang) ini kan Lebaran, masa sih cicipi sepotong lontong dan ketupat sayur kita enggak bolehkan?" kata Indra di Hotel Sultan, Jakarta.
"Tapi setelah itu kita cek lagi in body mereka, dikontrol, kalau memang naik, kita turunkan lagi," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi. Ia berharap para pemain tetap bisa menjaga pola makannya.
"Anak-anak harus bisa menjaga karena makanan ini sekarang banyak minyak dan santan. Kalau mereka pemain profesional cukup mencicipi, tak boleh berlebihan," kata dr Syarif saat dikonfirmasi kepada detikSport.
"Kesukaan (makanan) bisa (dibawa keluarga) tapi dia (pemain) harus tahu porsinya, harus sesuai dengan makan sesuai pemain profesional. Makan santan boleh, tapi tidak boleh berlebihan. Apa saja yang berlebihan kan tidak baik. Lemak sendiri kan dibutuhkan oleh tubuh kita," tambah pria yang karib disapa Papi ini.
"Di hotel kami selalu koordinasi, soal makanan apa yang perlu, bagaimana penyajian, dan memotong sayurnya supaya mereka senang. Gizi yang baik itu kan empat sehat lima sempurna, enam penyajian. Penyajian itu perlu, sebab umpama sayur menurut kita bagus, kalau potongannya besar anak-anak pasti tak mau makan. Kalau potongan enak dilihat, kecil-kecil," ujarnya menyoal makanan yang disiapkan saat Lebaran.
"Menu khusus Lebaran biasa tapi jangan berlebihan. Makan manis boleh tapi tak boleh banyak," dr Syarif mempertegas.
Timnas U-22 diketahui menjalani salat id di kawasan Hotel Sultan, Jakarta. Setelah itu, mereka melakukan sarapan dan merayakan hari Lebaran bersama pelatih dan ofisial.
(mcy/cas)