.webp)
Pemain Timnas Indonesia U-22 Witan Sulaeman terpaksa merayakan Idul Fitri bersama istri, Rismahani, di tengah persiapan SEA Games 2023. Pesepakbola berusia 21 tahun itu menilai hal tersebut sebagai risiko seorang atlet.
Witan terpilih menjadi salah satu dari 20 pemain tim inti guna memperkuat Timnas U-22 di Kamboja, pada penyelenggaraan kualifikasi sepakbola di SEA Games yang dimulai 29 April ini.
Sejauh ini, ia terus menggenjot latihan bersama rekan-rekannya yang lain di Jakarta. Selama itu pula, ia menghabiskan hari-harinya jauh dari istri. Termasuk saat menjalani bulan suci Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, sebulan penuh berpuasa, Witan mendapat kesempatan berjumpa dengan sang istri di momen Lebaran, yang bertepatan pada Sabtu (22/4/2023). Timnas U-22 mengizinkan keluarga dari para pemain untuk hadir ke hotel dan merayakan Lebaran bersama.
"Ya, istri ada di Jakarta jadi Lebaran pertama sama istri, kalau keluarga saya (Witan) di Palu semua, jadi keluarga istri yang ke Jakarta. Karena saya akan ke Kamboja, jadi supaya ada yang menemani istri juga di sini," kata Witan kepada detikSport, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta.
"Enggak (titip makanan dengan istri) karena Coach Indra izinkan keluarga datang ke hotel buat Idul Fitri, jadi istri ke hotel. Kalau saya pribadi tak ada (menu khusus) bebas saja, mau makan apa saja," ujarnya soal makanan favorit hari raya.
Bagi masyarakat awam menjalani perayaan hari besar di tengah persiapan pertandingan cukup lah berat, tapi tidak bagi pemain berposisi sayap di Persija Jakarta ini. Menurutnya, hal itu adalah tanggung jawab sebagai seorang atlet.
"Ya, mau enggak mau, ini risiko atlet jadi coba menyesuaikan saja," ujar Witan.
Ia pun berharap di momen Lebaran ini, Indonesia khususnya sepakbola bisa memberikan prestasi maksimal yaitu merebut medali emas. Seperti diketahui, Timnas Indonesia terakhir kali merebut medali emas pada saat di SEA Games Manila, 1991.
"Harapan saya pastinya ingin hasil terbaik pastinya. Semua, ofisial, dan pelatih ingin hasil emas," Witan mengharapkan.
(mcy/cas)
