Nasib Persija Ditentukan di Leg Pertama

Semifinal Copa Indonesia 2006

Nasib Persija Ditentukan di Leg Pertama

- Sepakbola
Jumat, 08 Sep 2006 06:26 WIB
Jakarta - Nasib Persija Jakarta Pusat ditentukan pada pertandingan pertama semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9/2006). Bila mampu memenuhi target, peluang Persija untuk menembus final dua kali secara berturut-turut bisa tercapai. Sebaliknya, posisi Macan Kemayoran bakal tak menguntungkan bila bermain imbang atau bahkan kalah di hadapan pendukungnya. Pasalnya, mereka bakal kesulitan untuk bisa memenangkan pertandingan leg kedua di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (12/9/2006). "Persija harus menang di leg pertama untuk membuka peluang ke final. Saya tahu persis, Persipura sulit dikalahkan di kandangnya. Paling-paling yang bisa diharapkan hasil imbang," kata pelatih Persija Rahmad Darmawan. "Karena itu, kami harus bisa mengalahkan mereka. Bahkan menang satu gol saja masih riskan. Minimal, kami harus unggul lebih dari satu gol," tegasnya. Duel ini merupakan ulangan final Liga musim lalu. Saat itu, Persipura yang ditangani Rahmad sukses menaklukkan Persija 3-2 melalui perpanjangan waktu. Menurut Rahmad duel tersebut diprediksi berlangsung ketat. Pasalnya, kedua tim memiliki kekuatan merata di semua lini. Barangkali yang patut diwaspadai adalah motivasi dan semangat bertanding Persipura. "Motivasi pemain sangat tinggi bermain di kandang lawan. Apalagi mereka punya ambisi ke final," lanjutnya. Dalam kesempatan itu, Rahmad menyebut Boaz Solossa dan Christian Carrasco sebagai pemain yang layak diwaspadai. Pada duel terakhir melawan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) yang berakhir imbang 1-1, Boaz mencetak gol Persipura melalui kerjasama yang apik dengan Christian Warobay.Sementara, Christian menjadi bulan-bulanan pemain belakang Deltras. Setiap kali membawa bola, dirinya selalu dijatuhkan karena bukan hal mudah menghentikan pergerakan Christian. "Boaz itu memiliki naluri mencetak gol tinggi dan Christian Carasaco punya ketenangan dalam melakukan eksekusi saat berada di depan gawang lawan. Gerakan mereka berdua harus diwaspadai," kata pelatih yang berambisi melengkapi prestasinya dengan merebut gelar juara Copa Dji Sam Soe. (erk/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads