Polri Kaji Rencana Penyelenggaraan Liga 1 2023/2024

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Kamis, 11 Mei 2023 23:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketum PSSI Erick Thohir. Foto: dok. PSSI
Labuan Bajo -

Polri akan melakukan kajian bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait Liga 1 2023/2024. Langkah itu dilakukan demi terciptanya kompetisi sepakbola nasional yang lebih baik dan nyaman.

Hal ini merupakan respons Polri yang sebelumnya berjumpa PSSI untuk menyampaikan rencana kickoff Liga 1 mulai 1 Juli - 30 Mei 2024.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi respons cepat Polri yang langsung menyiapkan konsep baru pengamanan pertandingan sepakbola di Liga 1 musim 2023/2024. Respons ini terbilang cepat karena hanya berselang satu hari setelah Erick Thohir menyerahkan jadwal liga 1 musim depan kepada Kapolri, Listyo Sigit Prabowo di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).

"Saya apresiasi respon cepat pihak Polri yang langsung mengkaji jadwal liga 1 musim mendatang, sekaligus menyiapkan konsep baru pengamanan untuk mendukung kelancaran kompetisi sepakbola nasional," kata Erick Thohir dalam pernyataan resminya, Kamis (11/5).

"Ini artinya, PSSI dan Polri punya komitmen kuat untuk bersama memperbaiki jalannya kompetisi liga dalam hal perizinan, pengaturan keamanan, serta memberikan kenyamanan bagi penonton, sponsor, klub, serta siaran televisi," ujarnya menambahkan.

Polri tengah mempersiapkan konsep baru penyelenggaraan laga sepakbola di Liga 1. Asops Kapolri Irjen Agung Setya mengatakan pihaknya akan melakukan kajian bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk membahas dari berbagai aspek, terutama kenyamanan dan keselamatan yang sangat berpengaruh pada penyelenggaraan ajang sepakbola profesional.

"Kami akan duduk bersama dengan PSSI dan penyelenggara Liga. Polri akan siapkan konsep baru penyelenggaraan liga yang lebih baik dan nyaman bagi penonton, penyelenggara dan klub agar terjadi era baru di persepakbolaan Indonesia yang lebih maju dan berkelas," tutur Agung.

Bagi PSSI, sinergi dengan pihak kepolisian memang terus dibangun untuk mendukung olahraga yang paling digemari masyarakat Indonesia ini agar semakin profesional, nyaman, aman, dan menghasilkan prestasi internasional. Sebelumnya, PSSI juga bekerjasama dengan Polri dalam pembentukan Satgas Anti Mafia Bola yang bertujuan memberantas match fixing.

"Dari pengalaman yang sudah saya jalani, jika kita ingin memperbaiki sesuatu yang lebih baik, tidak bisa sendiri. Harus sinergi dan kolaborasi dengan pihak lain," ucap Erick Thohir.

"Polri akan selalu menjadi mitra bagi PSSI karena ada keterkaitan dan saling membutuhkan koordinasi untuk menangani sepakbola yang merupakan olahraga favorit masyarakat kita agar semakin baik," katanya lagi.




(adp/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork